Sebanyak 159.552 warga Kabupaten Serang mulai menerima Bantuan Beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (BBPPKM), sebagai lanjutan Program Jaminan Pengaman Sosial (JPS) bagi warga terdampak pandemi COVID-19. 

Bantuan BBPPKM yang berasal dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) tersebut disalurkan secara bertahap. 

Pelaksana Tugas (Plt), Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna dalam siaran tertulisnya melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kamis mengatakan, sebanyak 159.552 keluarga penerima manfaat atau KPM yang sudah terdata sebagai penerima program keluarga harapan atau PKH dan bantuan sosial tunai atau BST, dengan rincian,116 ribu sebagai penerima BST, dan 43.552 penerima PKH. 

"Untuk setiap kepala keluarga (KK) menerima 10 kilogram beras kualitas medium, hari ini secara simbolis diserahkan langsung ke KPM di Desa Margatani, Kecamatan Kramatwatu,” ujar Nanang.

Dia berharap bantuan JPS BBPPKM yang dilaksanakan Pemerintah melalui Kemensos untuk warga terdampak COVID-19 berjalan lancar. 

“Mudah-mudahan bantuan ini pararel, untuk pencegahan penyebaran dilaksanakan PPKM, penanganan perawatan penyakitnya dan bantuan JPS BB PPKM dari Kemensos,” katanya.

Dengan adanya bantuan secara pararel dimasa pandemi, menurut Asisten Daerah (Asda) I Bidang Administrasi Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang ini, diharapkan agar dampak perpanjangan PPKM sampai 25 Juli 2021 tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. 

“Sehingga dampak di masyarakat lebih terjaga dan tidak menimbulkan hal-hal bersifat kerawanan sosial, karena beberapa tempat sudah mulai ada gerakan-gerakan menolak PPKM alasannya perut masyarakat yang terdampak. Memang ini sudah di pikirkan Pemerintah Pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota,” terang Nanang. 

Mantan Camat Waringin Kurung ini mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kemensos dan pihak Perum Bulog dan PT. Pos Indonesia yang mendistribusikan kepada semua KPM baik di Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon. 

“Penyalurannya bertahap karena sangat banyak, jadi yang dekat agar mudah dulu, untuk bantuan uang atau BTS juga ada sedang di jadwalkan karena langsung ke KPM tidak di desa untuk menghindari kerumunan,” paparnya. 

Sementara Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Serang, Budi Indrawan mengatakan, Bulog hanya sebagai penyedia barang dan juga sebagai yang menyalurkan. 

“Akan tetapi untuk penyalurannya kami bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia secara teknisnya. 

Budi memastikan, untuk stok beras yang akan disalurkan aman dengan menyiapkan sebanyak 2.100 ton beras. 

“Stok aman, untuk kegiatan ini sekitar 2.100 ton untuk Kabupaten Serang, Kota Serang dan Cilegon,” tuturnya.





 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021