Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak Provinsi Banten mencatat pasien sembuh COVID-19 di kabupaten itu bertambah 857 orang sehingga total menjadi 4.714 orang dan 109 orang dilaporkan meninggal.
 
"Kami berharap semua pasien COVID-19 bisa ditangani tenaga medis dan kembali sehat, " kata Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Senin.

Baca juga: Pelaku ekonomi di Kabupaten Lebak taati penerapan PPKM Darurat
 
Perkembangan pasien yang sembuh dari COVID-19 cukup signifikan hingga mencapai 857 orang selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
 
Kemungkinan besar pasien COVID-19 yang sembuh terus bertambah.
 
Saat ini, kata dia, jumlah pasien yang masih menjalani isolasi dan dirawat tenaga medis 892 orang dari sebelumnya 1.499 orang.
 
"Kami optimistis pasien isolasi dan dirawat tenaga medis kembali sembuh," katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, saat ini, kondisi RSUD Adjidarmo, RS Misi, dan RS Kartini Rangkasbitung penuh oleh pasien COVID-19, termasuk rumah isolasi RS Islam Madani penuh pasien COVID-19.
 
Menurut dia, pasien yang tidak terlayani rumah sakit setempat akan dilakukan rujukan ke RSUD Banten di Serang.
 
Berdasarkan data COVID-19 di Kabupaten Lebak pada Minggu (11/7) tercatat 5.715 orang, 4.714 orang sembuh, 892 orang isolasi dan dirawat tenaga medis serta 109 orang meninggal.
 
Sementara data COVID-19 pada Sabtu (10/7) tercatat 5.465 orang, 3.857 orang sembuh, 1.499 orang isolasi dan dirawat serta 109 orang meninggal.
 
"Jika kita lihat jumlah warga yang terpapar COVID-19 bertambah 250 orang sehingga total menjadi 5. 715 orang dari sebelumnya 5.465 orang," katanya.
 
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021