MUI Kabupaten Lebak ajak warga gotong royong hadapi pandemi COVID-19

Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Kabupaten Lebak, Banten, mengajak masyarakat di daerah ini bergotong royong menghadapi pandemi COVID-19.

 

'Kita optimistis melalui gotong royong mampu mengatasi penyebaran virus corona," kata Wakil Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Ahmad Hudori di Lebak, Rabu.

Baca juga: Polres Lebak putar balik kendaraan selama pelaksanaan PPKM darurat

 

Budaya gotong royong cukup efektif untuk mengatasi penyebaran pandemi COVID-19 yang kini melanda bangsa Indonesia.

 

Bahkan, korban pandemi COVID-19 di Tanah Air mencapai puluhan ribu orang yang dilaporkan telah meninggal dunia.

 

Masyarakat perlu kembali menghidupkan budaya gotong royong untuk mencegah penyebaran virus corona.

 

Selama ini, kata dia, budaya gotong royong hampir menghilang di masyarakat, padahal manfaat gotong royong sangat besar. 

 

"Kita berharap secara sama-sama bergotong royong menghadapi pandemi ini," katanya menjelaskan.

 

Menurut dia, budaya gotong royong bisa dilakukan oleh masyarakat secara bersama-sama juga ada orang yang kaya ekonomi membantu orang yang perlu mendapat bantuan, seperti warga yang terdampak bencana alam maupun bencana non alam.

 

Budaya gotong royong juga bisa melakukan ajakan pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan di antaranya perkampungan tempat tinggal warga dilakukan penyemprotan disinfektan, pemeriksaan suhu tubuh, membangun fasilitas tempat cuci tangan dan memakai masker.

 

Selain itu juga warga yang kesulitan ekonomi bisa dibantu secara iuran untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.

 

Selanjutnya, kata dia, jika ditemukan warga sakit maka secepatnya dilaporkan kepada petugas Satgas COVID-19 untuk segera ditangani medis.

 

Apabila, mereka dinyatakan positif terpapar corona dilakukan perawatan medis dan menjalani isolasi.

 

"Jika semua itu dilakukan dengan gotong royong dipastikan corona menghilang, " ujarnya menjelaskan.

 

Sementara itu, sejumlah warga di Rangkasbitung Kabupaten Lebak membagikan bahan pokok kepada warga yang berpenghasilan rendah agar mereka tidak keluar rumah.

 

Sebab, saat ini Kabupaten Lebak masuk zona merah penyebaran virus corona.

 

"Kami menghimpun dana secara gotong royong untuk membantu warga yang kesulitan ekonomi di tengah pandemi COVID-19," kata Ahmad warga Kelurahan Rangkasbitung Barat Kabupaten Lebak.