Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggencarkan program sayang anak yatim dengan membantu kemanusiaan agar Indonesia terlepas dari penyebaran pandemi COVID-19.

"Kami meyakini bahwa membantu antar sesama manusia itu menjadikan kunci negeri ini lepas dari virus corona," kata Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, Senin.

Program polisi sayang anak yatim yang digagas Polda Banten bertujuan ingin Indonesia terbebas dari penyebaran corona yang kini masih melanda dunia.

Dimana program ini berharap memberikan kekuatan agar Indonesia terlepas dari penyakit yang mematikan.

Dalam ajaran agama tentu diperintahkan untuk membantu kepada sesama manusia,termasuk menyayangi anak yatim,apalagi di tengah pandemi kehidupan beban mereka sangat berat untuk memenuhi kebutuhan pangan. 

Karena itu, Kapolda Banten sendiri langsung mendatangi tempat kediaman Ade Kosasih (18) di Cibaliung Kabupaten Pandeglang yang merupakan tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal.

Ade Kosasih, sebagai anak tertua harus menghidupi ibu dan lima adiknya.

Di masa normal, beban kehidupan Ade Kosasih yang bekerja serabutan sangat berat, terlebih ditambah masa pandemi seperti sekarang ini.

Polda Banten ketika menerima informasi kehidupan Ade Kosasih langsung Kapolda dengan personel langsung membawa paket bingkisan di antaranya beras, gula, minyak goreng dan barang pokok lainnya guna meringankan beban ekonomi mereka. 

Selain itu juga Kapolda Banten melihat lima adik Ade Kosasih yang masih berusia sekolah diberikan bantuan buku-buku dan alat tulis serta menyerahkan tabungan senilai Rp22 juta. 

"Kami berharap bantuan itu dapat meringankan beban ekonomi keluarga Ade Kosasih, " katanya. 

Ia mengatakan, Kapolda Banten juga menyerahkan sebundel masker guna pengendalian COVID-19. Siapapun bisa terinfeksi virus corona sehingga semua warga harus patuh protokol kesehatan.

"Jadi jangan karena kondisi tertentu, seseorang tidak menjalankan protokol kesehatan. Kita semua harus disiplin agar mata rantai penularan COVID-29 bisa kita putus," kata jenderal bintang dua tersebut.

Ia mengatakan melihat tingginya jiwa sosial masyarakat Indonesia. Berbagai lembaga dan perseorangan membuat paket bantuan untuk kalangan yang terimbas pandemi. 

Polda Banten sendiri menggencarkan 12 program pelayanan pada masyarakat di antaranya polisi sayang anak yatim 

"Kita harus bantu sesama, ini murni kemanusiaan," ujarnya.

Sementara itu, Kiai Ahmad Syadzili, seorang tokoh agama juga tokoh masyarakat Banten mengatakan langkah Kapolda Banten tentu menjadikan tauladan untuk membangun solidaritas kemanusiaan, terlebih saat ini dilanda pandemi corona.

Program polisi sayang anak yatim merupakan langkah kebijakan yang mulia untuk membantu antar sesama manusia yang saat ini beban kehidupan warga merasa terpukul. 

"Kami berharap Kapolda Banten mendapat perlindungan Allah SWT dalam menjalankan tugasnya yang begitu tinggi agar bangsa ini terbebas dari COVID-19," kata Kiai Ahmad Syadzili.

Pewarta: Mansyur Suryana

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021