Bupati Pandeglang, Banten, Irna Narulita meminta Komisi I DPR-RI membantu dalam pemenuhan dan ketersediaan signal untuk akses internet yang memadai di Pandeglang karena sangat dibutuhkan di era digital saat ini.

Sebab, kata Irna, di era saat ini dituntut harus serba cepat dalam menyajikan data dan informasi kepada masyarakat.

Baca juga: KPU Kabupaten Pandeglang lakukan pemutakhiran daftar pemilih lanjutan

"Di Kami masih ada kesenjangan akses untuk signal, ini sangat penting bagi Pandeglang yang merupakan daerah wisata," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita saat menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Komisi I di Pandeglang, Jum'at.

Irna mengatakan wilayah Kabupaten Pandeglang sangat luas, sehingga butuh pemerataan signal untuk internet

"Wilayah kami sangat luas, kami kira pemerataan signal sangat dibutuhkan di Pandeglang untuk di seluruh Kecamatan," kata Irna.

Selain mendukung di bidang pemerintahan, kata dia, ketersediaan signal juga sangat dibutuhkan untuk promosi pariwisata di Pandeglang.

"Promosi yang sangat cepat dan mudah adalah media sosial, ini harus mendapat dukungan yang cukup dari kekuatan signal internet," kata dia.

Salah seorang anggota tim Kunker Komisi I DPR-RI Yan Fermanas Mandenas memberikan dukungan atas apa yang disampaikan Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Ia mengatakan Kabupaten Pandeglang harus mendapatkan akses signal yang cukup.

"Saya tahu Pandeglang memiliki potensi wisata yang bagus, jika signal nya bagus bisa menjadi alternatif untuk kunjungan wisatawan," kata Yan..

Menurut dia, sejauh ini Kabupaten Pandeglang hanya mendapatkan 31 titik akses internet gratis yang tersebar di layanan pemerintahan, fasilitas layanan kesehatan dan pendidikan.

"Sepertinya jumlah itu tidak cukup, pihak Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) harus survei lokasi kembali karena masih banyak blankspot," kata Yan Fermanas.

Pihaknya akan segera menindaklaniuti keluhan atau permintaan yang disampaikan Bupati Pandeglang Irna Narulita.

"Saya minta kunjungan kita ini harus menghasilkan, jangan sampai kunjungan kita tidak ada hasil. Tindaklanjuti 'blankspot' yang ada di Pandeglang karena ini bertepatan dengan perancangan anggaran untuk 2022," katanya.

Direktur Layanan TI Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Danny Januar Ismawan mengatakan, untuk Provinsi Banten ada 132 titik akses layanan gratis internet yang terpasang di kantor desa, puskesmas dan sekolah.

"Pandeglang memang mendapat 31 titik, tahun ini memang kita ada program kerjasama dengan BUMDes untuk layanan internet mandiri," katanya.

Untuk penguatan signal yang cukup, pihak BAKTI di tahun 2023 memiliki progran prioritas yaitu pengorbitan satelit.

"Secara masif akan kita selesaikan, jika satelit mengorbit penyebarluasan dan kecepatan akan optimal," katanya.

Ketua rombongan kunker DPR-RI Komisi I Rizki Aulia Rachman mengatakan, harus ada penambahan titik akses layanan internet agar tidak terjadi kesenjangan signal di Pandeglang.

"Pandeglang sangat luas, ada 35 Kecamatan 339 Desa dan Kelurahan, dengan signal memadai tentu akan mempermudah dalam berbagai pelaksanaan kegiatan," kata Rizki.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021