Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melakukan penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian guna meringankan beban penderitaan masyarakat Palestina.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Serang, KH Rahmat Fatoni mengatakan, terkait kejadian di Palestina yang ditindas oleh Zionis Israel, mereka masyarakat Palestina sangat menderita. Bahkan, tidak sedikit jiwa masyarakat yang tidak berdosa menjadi korban.
“Makanya kita menggalang dana untuk masyarakat Palestina,” ujar Rahmat Fatoni disela-sela penggalangan dana bersamaan dengan kegiatan Pengajian, Halal Bi Halal dan Do’a bersama Ulama dan Pimpinan Ormas Islam Kabupaten Serang untuk kesejahteraan Kabupaten Serang dan kedamaian Palestina di Sekretariat Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Serang di Kampung Baruan, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pabuaran Ahad, 1/5/ 2021.
Fatoni menjelaskan, penggalangan dana yang digagas MUI dan Ormas Islam lainnya juga bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
“Penggalangan dana kalau bergabung dengan Pemda Serang hasilnya akan besar, untuk hari ini hasil penggalangan dana sebesar Rp29 juta lebih,” katanya.
Rencananya, sebut Rahmat Fatoni hasil penggalangan dana akan diserahkan melalui Kedutaan Palestina di Jakarta agar sampai ke Palestina.
“Memang banyak lembaga-lembaga yang menyalurkan bantuan ke Palestina, tapi saya memilih Kedutaan Palestina. Nanti ketika Pemda mengirim ke kedutaan kita kawal,” terangnya.
“Masyarakat Indonesia mendorong supaya Palestina merdeka, mempunyai negara sendiri, berdaulat dengan Ibu Kota Yerussalam. Masyarakat Indonesia menghendaki perdamaian di Palestina, agara saling hormat menghormati,” ungkap Rahmat Fatoni.
Sedangkan terkait digelarnya pengajian, selama pandemi COVID-19 sudah tidak lagi dilaksanakan untuk tingkat Kabupaten Serang. Pengajian sebagai bentuk kesatuan, persatuan masyarakat, alim ulama dan ketua-ketua Ormas Islam.
“Kemudian kita sebagai umat beragama mohon doa kepada Allah SWT agar bangsa dan negara kita diselamatkan, seperti kemarin ada musibah kapal selam tenggelam. Semoga Allah SWT melindungi negara dan masyarakat Kabupaten Serang yang di pimpin oleh Ibu Ratu Tatu Chasanah,” kata Rahmat Fatoni.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang, Febrianto menuturkan, atas nama Pemkab Serang dalam hal ini Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melihat antusias pimpinan Ormas semua semangat dalam kegiatan tersebut.
“Kami pemerintah menyambut baik, apalagi tujuan kegiatan ini untuk kesejahteraan dan mendoakan masyarakat Kabupaten Serang untuk segera disirnakan dari COVID-19,” ujarnya.
Berikutnya, kata Febrianto, mereka juga mendoakan wabil khusus teman, saudara-sudara di Negara Islam Palestina agar segera damai dan merdeka. Sedangkan berdasarkan hasil penggalangan dana, terkumpul sebanyak Rp29. 150.000.
“Insya Allah akan kita serahkan ke Dubes, dan seremonialnya akan dilaksanakan di Pendopo Bupati berikut hasil penggalangan dari para ASN yang terkumpul lebih dari Rp500 juta. Kita serahkan seremonialnya ke Duta Besar Palestina melalui ACT,” tutur Febrianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Serang, KH Rahmat Fatoni mengatakan, terkait kejadian di Palestina yang ditindas oleh Zionis Israel, mereka masyarakat Palestina sangat menderita. Bahkan, tidak sedikit jiwa masyarakat yang tidak berdosa menjadi korban.
“Makanya kita menggalang dana untuk masyarakat Palestina,” ujar Rahmat Fatoni disela-sela penggalangan dana bersamaan dengan kegiatan Pengajian, Halal Bi Halal dan Do’a bersama Ulama dan Pimpinan Ormas Islam Kabupaten Serang untuk kesejahteraan Kabupaten Serang dan kedamaian Palestina di Sekretariat Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Serang di Kampung Baruan, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pabuaran Ahad, 1/5/ 2021.
Fatoni menjelaskan, penggalangan dana yang digagas MUI dan Ormas Islam lainnya juga bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
“Penggalangan dana kalau bergabung dengan Pemda Serang hasilnya akan besar, untuk hari ini hasil penggalangan dana sebesar Rp29 juta lebih,” katanya.
Rencananya, sebut Rahmat Fatoni hasil penggalangan dana akan diserahkan melalui Kedutaan Palestina di Jakarta agar sampai ke Palestina.
“Memang banyak lembaga-lembaga yang menyalurkan bantuan ke Palestina, tapi saya memilih Kedutaan Palestina. Nanti ketika Pemda mengirim ke kedutaan kita kawal,” terangnya.
“Masyarakat Indonesia mendorong supaya Palestina merdeka, mempunyai negara sendiri, berdaulat dengan Ibu Kota Yerussalam. Masyarakat Indonesia menghendaki perdamaian di Palestina, agara saling hormat menghormati,” ungkap Rahmat Fatoni.
Sedangkan terkait digelarnya pengajian, selama pandemi COVID-19 sudah tidak lagi dilaksanakan untuk tingkat Kabupaten Serang. Pengajian sebagai bentuk kesatuan, persatuan masyarakat, alim ulama dan ketua-ketua Ormas Islam.
“Kemudian kita sebagai umat beragama mohon doa kepada Allah SWT agar bangsa dan negara kita diselamatkan, seperti kemarin ada musibah kapal selam tenggelam. Semoga Allah SWT melindungi negara dan masyarakat Kabupaten Serang yang di pimpin oleh Ibu Ratu Tatu Chasanah,” kata Rahmat Fatoni.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang, Febrianto menuturkan, atas nama Pemkab Serang dalam hal ini Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melihat antusias pimpinan Ormas semua semangat dalam kegiatan tersebut.
“Kami pemerintah menyambut baik, apalagi tujuan kegiatan ini untuk kesejahteraan dan mendoakan masyarakat Kabupaten Serang untuk segera disirnakan dari COVID-19,” ujarnya.
Berikutnya, kata Febrianto, mereka juga mendoakan wabil khusus teman, saudara-sudara di Negara Islam Palestina agar segera damai dan merdeka. Sedangkan berdasarkan hasil penggalangan dana, terkumpul sebanyak Rp29. 150.000.
“Insya Allah akan kita serahkan ke Dubes, dan seremonialnya akan dilaksanakan di Pendopo Bupati berikut hasil penggalangan dari para ASN yang terkumpul lebih dari Rp500 juta. Kita serahkan seremonialnya ke Duta Besar Palestina melalui ACT,” tutur Febrianto.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021