Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mendukung pengembangan kawasan industri guna mewujudkan pertumbuhan sentra ekonomi baru sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Kita memanfaatkan jalan Tol Serang-Panimbang yang terkoneksi ke wilayah Jabotabek untuk pengembangan kawasan industri," kata Iti Octavia di Lebak, Banten, Minggu.
Baca juga: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia optimistis Lebak jadi kawasan pertumbuhan ekonomi
Pengembangan kawasan industri dipastikan dapat melahirkan klaster pertumbuhan sentra ekonomi baru di Kabupaten Lebak, sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Pemerintah daerah kini telah menyediakan lahan seluas 3.000 hektare untuk dijadikan lokasi pengembangan kawasan industri, dimana kawasan industri tersebut nantinya akan dibantu oleh Kementerian Investasi.
Bahkan, kata dia, Kementerian Investasi akan membangun masterplan pengembangan kawasan industri di Kabupaten Lebak.
Pengembangan kawasan industri itu, kata dia, nantinya Kementerian Investasi juga membawa investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Lebak.
Mereka investor bisa saja bergerak di bidang usaha manufaktur, perikanan, perkebunan, namun keinginan industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kawasan industri itu, ujar dia, dipusatkan di Desa Pasidangan Kecamatan Cileles yang menjadikan pintu gerbang tol tersebut.
Pembangunan kawasan industri nantinya melibatkan pengusaha lokal, seperti pengadaan material bangunan.
Keberadaan kawasan industri juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat juga menyerap tenaga kerja lokal.
"Kami yakin kawasan industri itu secara otomatis dapat menggairahkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang bermuara pada kesejahteraan," katanya menjelaskan.
Bupati mengatakan, keunggulan Kabupaten Lebak itu sangat strategis karena wilayahnya berdekatan dengan pusat Ibukota Negara juga terdapat prasarana transportasi di antaranya jalan kereta api, Pelabuhan Cilegon dan Bandara Soekarno-Hatta.
Selain itu juga memiliki jaringan listrik induk di Suralaya Cilegon, Labuan dan jika terdapat gardu induk di Cijaku maka kawasan Lebak selatan tidak mengalami kembali pemadaman listrik..
Keunggulan lainya, kata dia, Kabupaten Lebak memiliki pasokan air cukup besar dari kawasan Waduk Karian juga terdapat dua daerah aliran sungai (DAS) Ciliman dan Cidurian.
Sebab, menurut dia, kawasan industri sangat membutuhkan ketersedian pasokan air bersih.
"Kami optimistis Lebak menjadi kawasan industri sehingga dapat mewjudkan pertumbuhan sentra ekonomi baru," kata politisi Partai Demokrat itu.
Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan optimistis Kabupaten Lebak, Banten menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi baru,karena terdapat jalan tol yang menghubungkan antara Jakarta dan Lebak dengan tiga segmen.
Pembangunan jalan tol segmen pertama pada bulan Juli 2021 itu akan diresmikan,namun segmen dua dan tiga secara paralel ditargetkan rampung pada 2023.
Keberadaan jalan tol itu bertujuan untuk membangun kawasan-kawasan pertumbuhan ekonomi baru khususnya di Kabupaten Lebak.
"Kami setelah melihat lokasi jalan tol pintu bautnya saja benar ada sekitar 3.000 hektare dan sangat cocok untuk dijadikan kawasan industri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kita memanfaatkan jalan Tol Serang-Panimbang yang terkoneksi ke wilayah Jabotabek untuk pengembangan kawasan industri," kata Iti Octavia di Lebak, Banten, Minggu.
Baca juga: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia optimistis Lebak jadi kawasan pertumbuhan ekonomi
Pengembangan kawasan industri dipastikan dapat melahirkan klaster pertumbuhan sentra ekonomi baru di Kabupaten Lebak, sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Pemerintah daerah kini telah menyediakan lahan seluas 3.000 hektare untuk dijadikan lokasi pengembangan kawasan industri, dimana kawasan industri tersebut nantinya akan dibantu oleh Kementerian Investasi.
Bahkan, kata dia, Kementerian Investasi akan membangun masterplan pengembangan kawasan industri di Kabupaten Lebak.
Pengembangan kawasan industri itu, kata dia, nantinya Kementerian Investasi juga membawa investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Lebak.
Mereka investor bisa saja bergerak di bidang usaha manufaktur, perikanan, perkebunan, namun keinginan industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kawasan industri itu, ujar dia, dipusatkan di Desa Pasidangan Kecamatan Cileles yang menjadikan pintu gerbang tol tersebut.
Pembangunan kawasan industri nantinya melibatkan pengusaha lokal, seperti pengadaan material bangunan.
Keberadaan kawasan industri juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat juga menyerap tenaga kerja lokal.
"Kami yakin kawasan industri itu secara otomatis dapat menggairahkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang bermuara pada kesejahteraan," katanya menjelaskan.
Bupati mengatakan, keunggulan Kabupaten Lebak itu sangat strategis karena wilayahnya berdekatan dengan pusat Ibukota Negara juga terdapat prasarana transportasi di antaranya jalan kereta api, Pelabuhan Cilegon dan Bandara Soekarno-Hatta.
Selain itu juga memiliki jaringan listrik induk di Suralaya Cilegon, Labuan dan jika terdapat gardu induk di Cijaku maka kawasan Lebak selatan tidak mengalami kembali pemadaman listrik..
Keunggulan lainya, kata dia, Kabupaten Lebak memiliki pasokan air cukup besar dari kawasan Waduk Karian juga terdapat dua daerah aliran sungai (DAS) Ciliman dan Cidurian.
Sebab, menurut dia, kawasan industri sangat membutuhkan ketersedian pasokan air bersih.
"Kami optimistis Lebak menjadi kawasan industri sehingga dapat mewjudkan pertumbuhan sentra ekonomi baru," kata politisi Partai Demokrat itu.
Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan optimistis Kabupaten Lebak, Banten menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi baru,karena terdapat jalan tol yang menghubungkan antara Jakarta dan Lebak dengan tiga segmen.
Pembangunan jalan tol segmen pertama pada bulan Juli 2021 itu akan diresmikan,namun segmen dua dan tiga secara paralel ditargetkan rampung pada 2023.
Keberadaan jalan tol itu bertujuan untuk membangun kawasan-kawasan pertumbuhan ekonomi baru khususnya di Kabupaten Lebak.
"Kami setelah melihat lokasi jalan tol pintu bautnya saja benar ada sekitar 3.000 hektare dan sangat cocok untuk dijadikan kawasan industri," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021