Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lebak, Banten, mengutuk keras tindakan terorisme, baik yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua maupun bom bunuh diri.
"Kami mendukung Polri dan TNI melakukan tindakan tegas terhadap pelaku terorisme karena musuh negara," kata Ketua DPD PKS Kabupaten Lebak Iip Makmur saat menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Lebak, Minggu.
Para pelaku tindakan terorisme tentu bertentangan dengan ideologi Pancasila juga memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa.
Selama ini, kata dia, pelaku terorisme begitu marak di Tanah Air dan belum lama ini KKB di Papua melakukan pembunuhan terhadap masyarakat sipil juga aparat negara.
Begitu itu juga kelompok-kelompok terorisme yang melakukan bom bunuh diri, seperti yang dilakukan di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri.
"Para pelaku terorisme bom bunuh diri, karena mereka sepotong-potong memahami ajaran Islam," kata anggota DPRD Banten itu.
Menurut dia, pihaknya tidak setuju jika terorisme itu dikaitkan dengan agama Islam, sebab ideologi Islam itu agama "Rahmatan lil alamin" sebagai penyebar kasih sayang, cinta damai bagi alam semesta.
Artinya, kata dia, agama Islam mengharamkan membunuh kepada manusia tanpa dosa sekalipun itu juga dilarang pada hewan dan tumbuhan.
Oleh karena itu, pihaknya meminta aparat negara dapat melakukan tindakan tegas dan memproses secara hukum, namun tetap mengedepankan rasa keadilan juga tidak tebang pilih.
"Kami tentu PKS mengutuk keras tindakan terorisme karena tidak dibenarkan ajaran agama dan melanggar hukum negara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kami mendukung Polri dan TNI melakukan tindakan tegas terhadap pelaku terorisme karena musuh negara," kata Ketua DPD PKS Kabupaten Lebak Iip Makmur saat menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Lebak, Minggu.
Para pelaku tindakan terorisme tentu bertentangan dengan ideologi Pancasila juga memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa.
Selama ini, kata dia, pelaku terorisme begitu marak di Tanah Air dan belum lama ini KKB di Papua melakukan pembunuhan terhadap masyarakat sipil juga aparat negara.
Begitu itu juga kelompok-kelompok terorisme yang melakukan bom bunuh diri, seperti yang dilakukan di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri.
"Para pelaku terorisme bom bunuh diri, karena mereka sepotong-potong memahami ajaran Islam," kata anggota DPRD Banten itu.
Menurut dia, pihaknya tidak setuju jika terorisme itu dikaitkan dengan agama Islam, sebab ideologi Islam itu agama "Rahmatan lil alamin" sebagai penyebar kasih sayang, cinta damai bagi alam semesta.
Artinya, kata dia, agama Islam mengharamkan membunuh kepada manusia tanpa dosa sekalipun itu juga dilarang pada hewan dan tumbuhan.
Oleh karena itu, pihaknya meminta aparat negara dapat melakukan tindakan tegas dan memproses secara hukum, namun tetap mengedepankan rasa keadilan juga tidak tebang pilih.
"Kami tentu PKS mengutuk keras tindakan terorisme karena tidak dibenarkan ajaran agama dan melanggar hukum negara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021