Relawan Perpustakaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Proses Kedai Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten, menggalakkan budaya membaca di pelosok-pelosok desa di daerah itu.

"Kami mendorong masyarakat di pelosok-pelosok desa gemar membaca karena bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan," kata Siti Hasanah, seorang relawan TBM Proses Kedai Rangkasbitung di Lebak, Sabtu.

Baca juga: Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Lebak meningkat
Baca juga: Ulama Lebak KH Hasan Basri setuju hukuman mati bagi pelaku korupsi bansos

Para relawan itu bergerilya untuk memperkenalkan budaya literasi membaca dengan mengunjungi pemukiman warga di pelosok-pelosok desa di Kabupaten Lebak.

Selama ini, kata dia, minat membaca khususnya masyarakat di pelosok-pelosok desa sangat rendah, sehingga berdampak terhadap indeks pembangunan manusia (IPM).

Karena itu, para relawan TBM Kedai Proses Rangkasbitung membawa aneka buku bacaan mendatangi anak-anak hingga ibu-ibu di pelosok desa agar membudayakan membaca.

Untuk menarik minat membaca, kata dia, relawan menyelenggarakan permainan olah kata atau tebak kata dan jika dijawab benar tentu anak-anak itu diberikan sebuah permen.

"Kami sampai saat ini tidak mengenal lelah mendatangi warga di pelosok-pelosok desa yang terjal dan perbukitan, seperti di Panggarangan, Cibeber, Bayah, Malingping dan Cijaku," katanya.

Menurut dia, dirinya bersama 10 relawan itu menggunakan sepeda motor untuk memperkenalkan literasi budaya membaca ke pelosok-pelosok desa.

Hal itu,kata dia, jika relawan tiba di suatu desa maka dikenalkan kepada aparat desa setempat dan menerangkan kedatangan relawan TBM Kedai Proses Rangkasbitung itu untuk menggelar buku.

Setelah aparat desa menerimanya, maka relawan memperkenalkan budaya literasi membaca agar warga setempat dapat menumbuhkan minat membaca.

"Kami mengapresiasi semua desa itu menyambut baik dengan kehadiran relawan itu," katanya menjelaskan.

Riyan, seorang Duta Bahasa Kabupaten Lebak mengatakan pihaknya mendorong masyarakat di pelosok-pelosok desa dapat menumbuhkan minat membaca.

"Kami sangat mendukung relawan itu memperkankan literasi budaya membaca di pelosok-pelosok desa," katanya.

Sementara itu, Pengelola Perpustakaan TBM "Proses Kedai" Rangkasbitung, DC Ariyadi mengatakan dirinya hingga kini bersama relawan yang kebanyakan mahasiswa STKIP Setia Budhi Rangkasbitung jurusan Bahasa Indonesia untuk memperkenalkan literasi budaya membaca.

Perpustakaan TBM Kedai Proses Rangkasbitung mengembangkan budaya menulis cerpen, puisi, syair, sajak, dan novel juga literasi seni teater, seni musik, termasuk literasi kewarganegaraan.

"Kami berharap budaya literasi membaca itu bisa tumbuh di masyarakat," katanya.


 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021