Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Banten, menjalin kerja sama dengan United States Agency for International Development (USAID) Madani yang difokuskan dalam memberikan bimbingan terhadap akuntabilitas tata kelola keuangan desa.
“Jadi begini, yang melaksanakan (Workshop) USAID Madani, USAID Madani itu adalah kemitraan kita. Kita mengajukan pernyataan siap untuk menerima support dari USAID Madani,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang, Rahmat Maulana, saat menjadi narasumber Workshop Tata Pemerintahan Kolaborasi Kabupaten Serang di Aula Tb. Suwandi Setda Kabupaten Serang, Rabu.
Rahmat menjelaskan USAID merupakan LSM Internasional atau Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat yang berpartner dengan PD Aisiyah Kabupaten Serang.
“Ini sebenarnya bagus buat kita, karena Pemda Kabupaten Serang baru pertama kali bekerja sama dalam kontek bagaimana membangun, mengembangkan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) untuk bersama-sama dengan pemda dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” katanya.
Ia mengungkapkan kerja sama yang akan berjalan selama tiga tahun ke depan tersebut, pada tahun pertama akan lebih fokus kepada Simpul Madani Serang dalam memberikan bimbingan terhadap akuntabilitas tata kelola keuangan desa.
“Supaya apa, supaya tata kelola keuangan di desa akuntabel. Teman-teman di desa juga lebih bagus tata kelolanya dan program-programnya dapat bersinergi dengan Pemda Serang,” katanya pula.
Selain tata kelola keuangan di desa, Pemkab Serang juga menargetkan isu-isu atau program besar, salah satunya masalah sampah.
“Nanti ke depan ada beberapa program isu besar, seperti soal sampah, pemberdayaan masyarakat dan pendidikan. Nah itu kita akan kolaborasi dengan teman-teman simpul madani dalam rangka pengembangan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS),” ungkap Rahmat.
Field Coordinator USAID Madani Serang Muslih Amin mengatakan USAID Madani mengadakan lokakarya untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang visi, pendekatan, agenda, dan perkembangan program Madani di Kabupaten Serang. Kegiatan juga membahas tentang pentingnya tata kelola pemerintahan kolaboratif yang mengutamakan kerja sama antara pemerintah daerah, Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), dan sektor swasta dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Serang.
“Acara ini mendiskusikan beberapa topik dari para pemangku kepentingan di Kabupaten Serang, termasuk implementasi tata kelola pemerintahan kolaboratif di Kabupaten Serang, lesson learn, dan peluang ke depan. Jejaring Organisasi Masyarakat Sipil dan kerjasama pembangunan Kabupaten Serang. Tata kelola pemerintahan kolaboratif, konsep akademis dan praktik-praktik terbaik,” ujarnya.
Muslih berharap, loka karya dapat menjadi kesempatan kepada peserta untuk memberikan umpan balik terhadap pemaparan narasumber dan strategi yang dapat dikolaborasikan dengan program Madani dan/atau Pemda Serang.
Menurutnya, USAID Madani merupakan program yang diselenggarakan selama 5 tahun yang didukung oleh United States Agency for International Development atau Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat dan dirancang untuk memperkuat akuntabilitas pemerintah dan mendorong keberagaman sosial di Indonesia.
“Untuk mencapai hal ini, USAID Madani akan bekerja erat dengan OMS untuk memperkuat kapasitas, efektivitas serta efisiensi kerja organisasi, meningkatkan legitimasi OMS di mata pemerintah daerah dan masyarakat, dan meningkatkan lingkungan yang memberdayakan masyarakat sipil dan memobilisasi sumber daya lokal untuk mendukung keberlanjutan OMS agar dapat membawa perubahan sosial yang sangat dibutuhkan,” katanya.
USAID Madani sendiri melakukan kegiatan di 32 kabupaten/kota di Indonesia, yakni di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Barat, serta Provinsi Banten.
“Kabupaten Serang merupakan salah satu dari empat daerah di Banten yang bekerjasama dengan USAID Madani,” kata Muslih.
Hadir juga sebagai narasumber lainnya pada workshop tersebut yakni, Sekretaris PDM Kabupaten Serang, Ulumudin, Naf’an Tarikhoran, Akademisi UIN Banten, dan Moderator Hunaenah PDA Kabupaten Serang.
Usai loka karya tersebut dilaksanakan juga pengukuhan Ketua dan Anggota Simpul Madani Serang oleh Kepala Bappeda Kabupaten Serang, Rahmat Maulana.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
“Jadi begini, yang melaksanakan (Workshop) USAID Madani, USAID Madani itu adalah kemitraan kita. Kita mengajukan pernyataan siap untuk menerima support dari USAID Madani,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang, Rahmat Maulana, saat menjadi narasumber Workshop Tata Pemerintahan Kolaborasi Kabupaten Serang di Aula Tb. Suwandi Setda Kabupaten Serang, Rabu.
Rahmat menjelaskan USAID merupakan LSM Internasional atau Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat yang berpartner dengan PD Aisiyah Kabupaten Serang.
“Ini sebenarnya bagus buat kita, karena Pemda Kabupaten Serang baru pertama kali bekerja sama dalam kontek bagaimana membangun, mengembangkan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) untuk bersama-sama dengan pemda dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” katanya.
Ia mengungkapkan kerja sama yang akan berjalan selama tiga tahun ke depan tersebut, pada tahun pertama akan lebih fokus kepada Simpul Madani Serang dalam memberikan bimbingan terhadap akuntabilitas tata kelola keuangan desa.
“Supaya apa, supaya tata kelola keuangan di desa akuntabel. Teman-teman di desa juga lebih bagus tata kelolanya dan program-programnya dapat bersinergi dengan Pemda Serang,” katanya pula.
Selain tata kelola keuangan di desa, Pemkab Serang juga menargetkan isu-isu atau program besar, salah satunya masalah sampah.
“Nanti ke depan ada beberapa program isu besar, seperti soal sampah, pemberdayaan masyarakat dan pendidikan. Nah itu kita akan kolaborasi dengan teman-teman simpul madani dalam rangka pengembangan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS),” ungkap Rahmat.
Field Coordinator USAID Madani Serang Muslih Amin mengatakan USAID Madani mengadakan lokakarya untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang visi, pendekatan, agenda, dan perkembangan program Madani di Kabupaten Serang. Kegiatan juga membahas tentang pentingnya tata kelola pemerintahan kolaboratif yang mengutamakan kerja sama antara pemerintah daerah, Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), dan sektor swasta dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Serang.
“Acara ini mendiskusikan beberapa topik dari para pemangku kepentingan di Kabupaten Serang, termasuk implementasi tata kelola pemerintahan kolaboratif di Kabupaten Serang, lesson learn, dan peluang ke depan. Jejaring Organisasi Masyarakat Sipil dan kerjasama pembangunan Kabupaten Serang. Tata kelola pemerintahan kolaboratif, konsep akademis dan praktik-praktik terbaik,” ujarnya.
Muslih berharap, loka karya dapat menjadi kesempatan kepada peserta untuk memberikan umpan balik terhadap pemaparan narasumber dan strategi yang dapat dikolaborasikan dengan program Madani dan/atau Pemda Serang.
Menurutnya, USAID Madani merupakan program yang diselenggarakan selama 5 tahun yang didukung oleh United States Agency for International Development atau Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat dan dirancang untuk memperkuat akuntabilitas pemerintah dan mendorong keberagaman sosial di Indonesia.
“Untuk mencapai hal ini, USAID Madani akan bekerja erat dengan OMS untuk memperkuat kapasitas, efektivitas serta efisiensi kerja organisasi, meningkatkan legitimasi OMS di mata pemerintah daerah dan masyarakat, dan meningkatkan lingkungan yang memberdayakan masyarakat sipil dan memobilisasi sumber daya lokal untuk mendukung keberlanjutan OMS agar dapat membawa perubahan sosial yang sangat dibutuhkan,” katanya.
USAID Madani sendiri melakukan kegiatan di 32 kabupaten/kota di Indonesia, yakni di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Barat, serta Provinsi Banten.
“Kabupaten Serang merupakan salah satu dari empat daerah di Banten yang bekerjasama dengan USAID Madani,” kata Muslih.
Hadir juga sebagai narasumber lainnya pada workshop tersebut yakni, Sekretaris PDM Kabupaten Serang, Ulumudin, Naf’an Tarikhoran, Akademisi UIN Banten, dan Moderator Hunaenah PDA Kabupaten Serang.
Usai loka karya tersebut dilaksanakan juga pengukuhan Ketua dan Anggota Simpul Madani Serang oleh Kepala Bappeda Kabupaten Serang, Rahmat Maulana.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021