Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Banten mengevakuasi warga Jakarta yang mengalami kecelakaan laut di Pulau Tunda, Kabupaten Serang pada Sabtu (27/2) dan di antaranya seorang meninggal dunia.

"Korban yang meninggal dunia itu diketahui bernama Chairul Komarudin (45) warga Kemayoran Jakarta Pusat," kata Humas Basarnas Banten Sito Warsito di Serang, Minggu.

Tim evakuasi itu, selain Basarnas juga dibantu BPBD Kabupaten Serang, Polairud, Polisi, TNI, Relawan Kecamatan dan masyarakat setempat.

Baca juga: Bupati Serang dua periode, Ratu Tatu serukan pesan Ketum Golkar
Baca juga: Buka forum rektor, Gubernur WH ajak rektor di Banten divaksin

Peristiwa kecelakaan laut itu, Sabtu (27/2) pukul 04.30 WIB sebuah Kapal Motor (KM) Sampoerna terbalik setelah diterjang angin puting beliung di kawasan Pulau Tunda, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.

Perahu Sampoerna itu ditumpangi enam warga Jakarta dan empat kru kapal yang terdiri dari nahkoda dan anak buah kapal (ABK).

Mereka warga Jakarta itu berangkat dari Pelabuhan Karangantu, Jumat (26/2) dengan menyewa KM Sampoerna untuk memancing di kawasan Pulau Tunda.

Saat ini, kata dia, penumpang KM Sampoerna warga DKI Jakarta yang selamat bernama Suryadi Nugraha (44), Alek Nugraha (38), Dwiyanto (40), Suhada (35) dan Darji (41).

Sedangkan, KRU kapal KM Sampoerna semua warga Kota Serang atas nama Rifai sebagai nakhoda dan Mursalin, Sihabudin, dan Andri sebagai ABK.

"Semua penumpang KM Sampoerna yang selamat dibawa ke Dermaga Karangantu untuk diminta keterangan petugas," katanya menjelaskan.

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021