Gubernur Banten Wahidin Halim mengajak semua rektor, dosen dan mahasiswa yang ada di wilayah Banten untuk mendaftarkan diri dalam program vaksinasi sebagai salah satu upaya dalam menekan kasus COVID-19 di Banten. 

Hal tersebut disampaikan Gubernur Banten saat membuka Forum Rektor Badan Kerjasama (BKS) Pergurun Tinggi Negeri (PTN) wilayah Barat, di Kampus Sindangsari Untirta, Jumat (26/2).

Dalam sambutannya, Gubernur Banten berharap agar Forum Rektor BKS PTN Wilayah Barat bisa berkontribusi  dalam pembangunan Indonesia khususnya Provinsi Banten. 

Ia menilai ditengah COVID-19 perguruan tinggi bisa berkontribusi dalam menekan dan mencegah penyebarannya.

Orang nomor satu di Provinsi Banten ini mengaku selama berkarir dalam pemerintahan sejak menjadi lurah. COVID-19 merupakan permasalahan yang berat yaang ditangani oleh pemerintah. Oleh karena itu, penerapan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumuman dan membatasi mobilitas harus diterapkan dengan baik dan benar.

“Pemerintah Provinsi Banten serius berupaya untuk menekan dan mencegah penyebaran kasus COVID-19. Provinsi Banten masuk 13 besar sebagai provinsi yang mampu menekan kasus COVID-19, bahkan Provinsi Banten sudah masuk dalam zona oranye," kata WH

Ajakan WH sapaan akrab Gubernur Banten agar rektor, dosen dan mahasiswa perguruan tinggi di Banten untuk bisa mengikuti program vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Banten bertujuan agar kegiatan belajar mengajar bisa dilaksanakan dengan tatap muka dan perekonomian bisa kembali pulih. 

"Melalui vaksinasi ini, diharapkan COVID-19 bisa hilang di bumi jawara" katanya.

WH juga menyampaikan bahwa di Provinsi Banten masih banyak potensi yang belum digali dengan maksimal, seperti perikanan, pertanian dan perkebunan dan yang lainnya.

WH juga menyampaikan pembangunan Kampus Untirta Sindangsari merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam dunia pendidikan dengan menjadi sponsor dalam pembangunan Kampus Untirta Sindangsari.

“Kami juga mendukung pendirian Fakultas Kedokteran Untirta, karena kesehatan di Banten masih rendah. Namun kemiskinan di Banten juga lebih rendah jika dibandingkan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ungkapnya.

“Saat ini Provinsi Banten sedang membangun stadion dengan venue yang lengkap. Jika stadion tersebut sudah jadi, bisa digunakan untuk kepentingan pendidikan,” sambungnya.

Ketua BKSS PTN wilayah Barat, Ridwan Nurazi,  yang hadir dalam kegiatan mengatakan, Forum Rektor BKS PTN wilayah Barat ini sudah melakukan kerjasama dan sudah menandatangani MoU. Para Wakil Rektor Bidang I sudah membuat program pertukaran mahasiswa tanah air.

“Beberapa program studi sudah menjalankan program tersebut. Kami juga sudah membuat sistem yang tinggal dimanfaatkan dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Rektor Untirta Prof. DR Fatah Sulaiman menyampaikan, bahwa peserta kegiatan ini sudah melalui proses pemeriksaan COVID-19 dengan melakukan tes anti gen dan pada akhir kegiatan akan kembali dilakukan tes. Artinya kegiatan ini sudah memenuhi standar protokol kesehatan.

“Sebagai tuan rumah tentunya sangat bahagia dan bangga. Satu tahun kita rindu dan menjadikan silaturahmi ini sebagai kekuatan untuk menambah imun,” katanya.

Saat ini ada penguatan era kolaborasi yang isinya adalah silaturahmi, kolaborasi, inovasi dan destinasi. Hal tersebut bertujuan untuk penguatan imun di perguruan tinggi.

“Tentunya kami sebagai tuan rumah siap memfasilitasi hal tersebut,” kata rektor. 



 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021