Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Tangerang mangajak masyarakat untuk ikut serta dalam program vaksinasi nasional karena menjadi salah satu ikhtiar bersama untuk keluar dari situasi pandemi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Liza Puspadewi di Tangerang, Rabu mengatakan manfaat vaksinasi COVID-19 untuk menciptakan kekebalan kelompok.
Baca juga: Dinkes Banten bentuk faskes khusus untuk penanganan pasien COVID-19
Baca juga: Dinkes: Vaksin termin pertama di Banten digelar di Kota Tangsel dan Serang
"Saya secara pribadi ataupun instansi mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momen ini, untuk sama-sama saling menjaga dengan melakukan vaksinasi sesuai dengan faskes yang telah ditentukan. Karena dengan divaksinasi, kita dapat menjaga orang-orang yang ada di sekitar kita. Dan jangan lupa untuk selalu terapkan 4M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," katanya.
Dokter Liza juga mengimbau agar masyarakat tidak takut untuk disuntik vaksin, karena manfaatnya lebih besar, meski ada efek samping untuk sebagian orang. "Efek samping ada, tetapi relatif ringan, misal nyeri, bengkak dan kemerahan pada bagian yang disuntik," katanya.
Dia menjelaskan vaksin Sinovac ialah vaksin yang menggunakan platform virus inaktif, dimana virusnya sudah mati, tetapi masih ada imunogenisitasnya sehingga dapat membentuk antibodi.
"Dengan terbentuknya antibodi, kita dapat menurunkan risiko gejala berat hingga kematian akibat COVID19. Berdasarkan kajian yang dilakukan, herd immunity atau kekebalan kelompok dapat terbentuk jika 70 - 80 persen masyarakat divaksinasi," katanya.
Dinas Kesehatan mengungkapkan Kota Tangerang akan menerima dosis vaksin pada awal Februari 2021 yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan pada tahap pertama.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengusulkan kebutuhan 10.000 lebih untuk vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan. Namun dari hasil screening yang dilakukan, Kota Tangerang hanya mendapatkan vaksin sebanyak 8.800 dosis. Sehingga jika untuk kebutuhan dua kali vaksinasi maka mendapatkan 17.600 dosis dan ini semua untuk kebutuhan tenaga kesehatan.
Pemkot Tangerang telah menyiapkan cold chain standar WHO di seluruh puskesmas. Kemudian, pelaksanaan akan dilakukan di 38 puskesmas, 32 rumah sakit, satu KKP serta 11 klinik.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Liza Puspadewi di Tangerang, Rabu mengatakan manfaat vaksinasi COVID-19 untuk menciptakan kekebalan kelompok.
Baca juga: Dinkes Banten bentuk faskes khusus untuk penanganan pasien COVID-19
Baca juga: Dinkes: Vaksin termin pertama di Banten digelar di Kota Tangsel dan Serang
"Saya secara pribadi ataupun instansi mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momen ini, untuk sama-sama saling menjaga dengan melakukan vaksinasi sesuai dengan faskes yang telah ditentukan. Karena dengan divaksinasi, kita dapat menjaga orang-orang yang ada di sekitar kita. Dan jangan lupa untuk selalu terapkan 4M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," katanya.
Dokter Liza juga mengimbau agar masyarakat tidak takut untuk disuntik vaksin, karena manfaatnya lebih besar, meski ada efek samping untuk sebagian orang. "Efek samping ada, tetapi relatif ringan, misal nyeri, bengkak dan kemerahan pada bagian yang disuntik," katanya.
Dia menjelaskan vaksin Sinovac ialah vaksin yang menggunakan platform virus inaktif, dimana virusnya sudah mati, tetapi masih ada imunogenisitasnya sehingga dapat membentuk antibodi.
"Dengan terbentuknya antibodi, kita dapat menurunkan risiko gejala berat hingga kematian akibat COVID19. Berdasarkan kajian yang dilakukan, herd immunity atau kekebalan kelompok dapat terbentuk jika 70 - 80 persen masyarakat divaksinasi," katanya.
Dinas Kesehatan mengungkapkan Kota Tangerang akan menerima dosis vaksin pada awal Februari 2021 yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan pada tahap pertama.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengusulkan kebutuhan 10.000 lebih untuk vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan. Namun dari hasil screening yang dilakukan, Kota Tangerang hanya mendapatkan vaksin sebanyak 8.800 dosis. Sehingga jika untuk kebutuhan dua kali vaksinasi maka mendapatkan 17.600 dosis dan ini semua untuk kebutuhan tenaga kesehatan.
Pemkot Tangerang telah menyiapkan cold chain standar WHO di seluruh puskesmas. Kemudian, pelaksanaan akan dilakukan di 38 puskesmas, 32 rumah sakit, satu KKP serta 11 klinik.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021