Ketua KPU Kabupaten Serang, Abidin Nasyar Surya menyampaikan kendala yang dihadapi kepada Pjs Bupati Serang terkait persoalan rapid tes dan tes swab untuk seluruh penyelenggara yang jumlahnya mencapai hampir 29 ribu orang.

“Secara umum kita siap melaksanakan Pilkada, terkait kendala sudah kami sampaikan, dan Pjs Bupati Serang akan menyampaikan juga ke Gubernur Banten,” kata Abidin usai menerima kunjungan Penjabat sementara (Pjs) Bupati Serang, Ade Ariyanto, di  
Sekretariat KPU Kabupaten Serang di Jalan Kitapa Cilame Kota Serang,  Selasa, (29/9).

Abidin Nasyar memaparkan, dalam pertemuan tersebut Pjs Bupati Serang menanyakan sejauh mana tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang tahun 2020, dan  persolaan atau kendala apa yang dialami, sehingga sangat penting untuk bisa bersinergi dengan pemerintah daerah. 

“Tujuannya agar Bersama-sama menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang, supaya berjalan aman dan lancar,”ujarnya. 

Selain mengajak untuk bersinergi dengan Pemkab Serang, kata Abidin, Pjs Bupati Serang yang juga didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Tubagus Entus Mahmud Sahiri itu juga berjanji akan menyampaikan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam hal ini Gubernur Banten terkait kendala yang dialami KPU pada tahapan Pilkada Kabupaten Serang dimasa pandemi COVID-19. 

“Dari 29 ribu orang itu kita harus memastikan sebelum hari H tidak ada yang terpapar covid-19. Kita pastikan penyelenggara harus sehat, sehingga pemilih juga sehat,” ungkap Abidin. 

Ia berharap pada pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang bisa berjalan aman, jujur, adil, demokratis dan sehat. 

Sementara Pjs Bupati Serang, Ade Ariyanto mengatakan berdasarkan hasil diskusi jika Pilkada Kabupaten Serang tahapannya berjalan lancar. 

“kita akan terus bersinergi, dan Insya Allah tidak ada kendala,” ujarnya.

Ade berpesan kepada masyarakat terutama para pendukung Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, dalam semua kegiatan terutama kampanye agar memprioritaskan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan.

“Jadi jangan sampai ada istilah kluster baru, itu yang kita antisipasi. Jangan sampai terjadi, sehingga pilkada bisa berjalan dengan baik angka partisipasi masyarakat meningkat, dan tidak ada penambahan kluster covid atas kedisplinan kita semua,” ujar Ade.

Dengan begitu, pihaknya juga berjanji akan membantu KPU dalam menyosialisasikan Pilkada Kabupaten Serang dibantu para camat. Sebab, kata Ade, pentingnya partisipasi masyarakat  adalah untuk pembangunan Kabupaten Serang 5 tahun ke depan. 

“Yang terpenting kita taat protokol Kesehatan, Insya Allah tidak ada penambahan kluster,” tutur Ade.






 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020