Bupati Pandeglang Irna Narulita mengapresiasi para Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL), yang sudah membantu melaksanakan perogram pemerintah dengan baik. 

"Jika ASN kami saja yang ada di dinas terkait tidak akan terakomodir semua, untuk itu kami butuh TFL yang membantu mengawal program BSPS, Kotaku, Sanitasi, serta Pamsimas," kata Irna saat Rapat Koordinasi dan Evaluasi TFL di Pandeglang, Rabu (23/9/2020).

Baca juga: 369 Pelaku UMKM terdampak COVID-19 di Pandeglang terima banpres

Irna mengatakan, sejauh ini capaian yang didapat dari program diatas merupakan hasil kerja TFL dilapangan. 

"Program Kotaku sebanyak 10 Desa, BSPS 11.165 unit, Pembangunan Irigasi 316 Daerah Irigasi,  298 Program Sanitasi, 47 Unit Jembatan sepanjang 396,5 meter,  program air minum 495 unit, Program Infrastruktur Sosial Wilayah (Pisew) 13 Desa, 230,2 km Jalan kabupaten, dan 335,7 Km Jalan lingkungan, ini berkat dukungan anda semua," tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Syarif Hidayat mengatakan, TFL merupakan ujung tombak pelaksanaan dilapangan. Mereka (TFL) langsung bersentuhan dengan penerima manfaat. 

"Mereka melakukan perencanaan, pemberdayaan teknis, pengumpulkan data, dan bergerak membangun dengan ke swadayaan," ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut kurang lebih 119 orang TFL, yang terdiri dari TFL Sanimas,  Kotaku atau Pisew, Dak Sanitasi, Pamsimas, DAK Air Minum, BSPS. 

"Seleksi TFL ada dari pusat dan juga daerah, dan Alhamdulillah semua TFL merupakan orang berpengalaman dilapangan," tutup Syarif.


 

Pewarta: Rangga Eka Putra

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020