Sebanyak 369 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terdampak COVID-19 di Wilayah Kabupaten Pandeglang mendapatkan bantuan Presiden (Banpres)  sebesar Rp2,4 juta.  

Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Pandeglang, Dadan Tafif Danial,  usai penyerahan Banpres di Pendopo Pandeglang, Rabu (23/9/2020), mengatakan banpres yang sudah turun ini bagi pelaku usaha yang dibawah binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI). 

Baca juga: Bupati Pandeglang apresiasi Setia Optik salurkan CSR untuk guru ngaji

"Yang sudah turun ini pengajuan nya melalui BRI," ungkap Dadan Tafif Danial 

Dikatakan Dadan, UMKM yang sudah diajukan oleh Dinkop kepada Kementerian Koperasi Republik Indonesia kurang lebih sebanyak 49.191 pelaku usaha. 

"Ini kita ajukan 11 tahap. Tahap pertama sebanyak 800 UMKM dan yang sudah terverifikasi oleh Kementerian Koperasi sebanyak 574, saya harap para UMKM bisa bersabar, mudah-mudahan semua terealisasi sesuai apa yang kita harapkan," imbuhnya.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pelaku UMKM mengatakan, bantuan ini  dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha agar bisa lebih maju. 

"Semoga ini bisa mendorong pengembangan usaha Bapak dan Ibu, kita ketahui semua dimasa pandemi COVID ini banyak sekali UMKM yang terdampak," katanya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Presiden Indonesia melalui Kementerian Koperasi yang telah mengeluarkan kebijakan untuk para UMKM khususnya Kabupaten Pandeglang. 

"Dari mulai rekaksasi, BST hingga bantuan untuk UMKM semua dapat dirasakan oleh masyarakat kami, dan kami harap yang sudah diajukan dapat segera terealisasi sepenuhnya," kata Irna.





 

Pewarta: Rangga Eka Putra

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020