Jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia di Kabupaten Lebak, Banten, bertambah satu orang sehingga total menjadi lima orang.

"Kami mencatat sebanyak lima orang dilaporkan meninggal dunia akibat corona," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Selasa.

Baca juga: Bupati Lebak Iti Octavia ajak warga lawan COVID-19

Baca juga: Warga Lebak diminta gunakan BST untuk penuhi kebutuhan pangan

Ia menyebutkan warga meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di RSUD Banten dan di antaranya terdapat warga Rangkasbitung.

Warga yang meninggal dunia akibat COVID-19 dimakamkan dengan mengikuti protokol penanganan jenazah pasien COVID-19.

"Kami mengapresiasi sejauh ini pemakaman COVID-19 di sini berjalan lancar dan tidak ada penolakan dari warga," katanya.

Menurut dia, berdasarkan data yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Lebak sampai dengan Selasa (22/9) sebanyak 148 orang dan 54 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 89 orang menjalani isolasi mandiri di rumah maupun perawatan medis di RSUD Banten.

Sedangkan, kata dia, warga yang meninggal dunia itu dilaporkan sebanyak lima orang.

Penyebaran virus corona di Kabupaten Lebak trenya meningkat sejak sepekan terakhir ini akibat rendahnya masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

Masyarakat jika keluar rumah wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun.

Di samping itu masyarakat juga dapat menghindari kerumunan dan keramaian guna mencegah penyebaran COVID-19 sebab kerumunan dan keramaian sangat berpotensi menjadi lokasi penularan virus corona.

"Kami minta warga dapat menerapkan protokol kesehatan dan jika keluar rumah selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna memutus mata rantai pandemi COVID-19," katanya.



 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020