Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang telah melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada Kelompok Tani (Poktan) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kecamatan Sindangresmi, Jumat (11/09/2020).
Hadir pada acara tersebut Camat Sindangresmi, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang , Kasi Kelembagaan, Jafung Distan Kabupaten dan Koordinator PPL beserta para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan, Ketua Kelompok Tani dan Ketua Gabungan Kelompok Tani.
Baca juga: Pemkot Tangerang targetkan pendapatan Rp3,55 triliun pada 2021
Dalam arahannya, Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Pandeglang H. Budi S Januardi menyampaikan, bahwa pembinaan kelembagaan petani perlu dilakukan secara berkesinambungan agar terjadi perubahan pola pikir petani dalam melaksanakan pembangunan pertanian khususnya budi daya pertanian dengan menerapkan Good Agriculture Practices (GAP) berdasarkan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi.
“Pembinaan juga diharapkan guna menumbuh kembangkan dan meningkatkan kapasitas Poktan dan Gapoktan dalam menjalankan fungsinya, yaitu melalui pengembangan kerjasama dalam bentuk jejaring dan kemitraan usaha,” katanya.
Dia mengatakan, Kecamatan Sindangresmi sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Oleh karena itu perlu terus dikuatkan kelembagaan kelompok taninya.
“Dengan adanya pendampingan dan pembinaan dari para PPL secara berkelanjutan, para petani dapat meningkatkan produksi dan produktivitas usaha taninya, sehingga kesejahteraan para petani dapat meningkat,” ujarnya.
Budi menjelaskan, penumbuhan dan pengembangan Poktan dan Gapoktan diantaranya dilakukan dengan peningkatan kapasitas kemampuan melalui kegiatan pembinaan dan pendampingan oleh PPL Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang dengan menerapkan berbagai metode penyuluhan yang sejalan dengan Peraturan Menteri Pertanian nomor 67/Permentan/SM.050/12/2016 tentang Pembinaan Kelembagaan Petani.
“Dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan kelas kelompok tani sesuai dengan klasifikasi yang diharapkan,” imbuhnya.
Dia mengungkapkan, hingga saat ini penduduk Kecamatan Sindangresmi yang bekerja sebagai petani sebanyak 3.435 orang dengan jumlah Poktan sebanyak 90.
“Gapoktan sebanyak 9 yang tersebar di 9 Desa yang terbagi atas 72 kelompok tani pemula, 18 kelompok tani lanjut didampingi oleh 5 orang PPL Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya
Pada pertemuan tersebut selanjutnya dilakukan dialog dan disepakati untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang melalui Bidang Penyuluhan, Koordinator Penyuluh (Korluh) beserta PPL di Kecamatan Sindangresmi kepada 90 Poktan dan 9 Gapoktan di masing-masing Desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Hadir pada acara tersebut Camat Sindangresmi, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang , Kasi Kelembagaan, Jafung Distan Kabupaten dan Koordinator PPL beserta para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan, Ketua Kelompok Tani dan Ketua Gabungan Kelompok Tani.
Baca juga: Pemkot Tangerang targetkan pendapatan Rp3,55 triliun pada 2021
Dalam arahannya, Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Pandeglang H. Budi S Januardi menyampaikan, bahwa pembinaan kelembagaan petani perlu dilakukan secara berkesinambungan agar terjadi perubahan pola pikir petani dalam melaksanakan pembangunan pertanian khususnya budi daya pertanian dengan menerapkan Good Agriculture Practices (GAP) berdasarkan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi.
“Pembinaan juga diharapkan guna menumbuh kembangkan dan meningkatkan kapasitas Poktan dan Gapoktan dalam menjalankan fungsinya, yaitu melalui pengembangan kerjasama dalam bentuk jejaring dan kemitraan usaha,” katanya.
Dia mengatakan, Kecamatan Sindangresmi sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Oleh karena itu perlu terus dikuatkan kelembagaan kelompok taninya.
“Dengan adanya pendampingan dan pembinaan dari para PPL secara berkelanjutan, para petani dapat meningkatkan produksi dan produktivitas usaha taninya, sehingga kesejahteraan para petani dapat meningkat,” ujarnya.
Budi menjelaskan, penumbuhan dan pengembangan Poktan dan Gapoktan diantaranya dilakukan dengan peningkatan kapasitas kemampuan melalui kegiatan pembinaan dan pendampingan oleh PPL Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang dengan menerapkan berbagai metode penyuluhan yang sejalan dengan Peraturan Menteri Pertanian nomor 67/Permentan/SM.050/12/2016 tentang Pembinaan Kelembagaan Petani.
“Dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan kelas kelompok tani sesuai dengan klasifikasi yang diharapkan,” imbuhnya.
Dia mengungkapkan, hingga saat ini penduduk Kecamatan Sindangresmi yang bekerja sebagai petani sebanyak 3.435 orang dengan jumlah Poktan sebanyak 90.
“Gapoktan sebanyak 9 yang tersebar di 9 Desa yang terbagi atas 72 kelompok tani pemula, 18 kelompok tani lanjut didampingi oleh 5 orang PPL Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya
Pada pertemuan tersebut selanjutnya dilakukan dialog dan disepakati untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang melalui Bidang Penyuluhan, Koordinator Penyuluh (Korluh) beserta PPL di Kecamatan Sindangresmi kepada 90 Poktan dan 9 Gapoktan di masing-masing Desa.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020