Pemerintah Kota Tangerang mengubah klasifikasi anggaran pada Rancangan APBD Tahun 2021 dengan target pendapatan daerah sebesar Rp3,55 triliun yang bersumber dari pendapatan asli daerah dan pendapatan transfer.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, di Tangerang, Minggu, mengatakan sebelumnya klasifikasi anggaran terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung. Pada APBD tahun selanjutnya ditambahkan dengan klasifikasi anggaran menjadi belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.

Baca juga: Kadistan Pandeglang lakukan pembinaan Poktan & Gapoktan Kecamatan Sindangresmi

Pada tahun 2021, pendapatan daerah di Kota Tangerang dianggarkan sebesar Rp3,55 triliun, dengan rincian pendapatan asli daerah sebesar Rp2 triliun dan pendapatan transfer sebesar Rp1,55 triliun. "Capaian pendapatan daerah tahun depan ditarget Rp3,55 triliun," ujarnya pula.

Wali Kota Arief mengatakan, rancangan APBD tahun 2021 telah disampaikan dalam Paripurna DPRD Kota Tangerang di gedung pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada hari Kamis (10/9). Dalam kegiatan tersebut, disampaikan juga mengenai pemberian modal kepada BUMD.

"Saya berharap dengan adanya raperda soal pemberian modal terhadap kedua BUMD yang ada di Kota Tangerang dapat berfungsi sebagai salah satu penyumbang bagi penerimaan daerah, tujuannya agar BUMD dapat berkontribusi pada perkembangan ekonomi daerah Kota Tangerang," ujar Wali Kota.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, penambahan penyertaan modal pada dua BUMD yakni PT TNG dan PDAM Tirta Benteng bertujuan untuk mengembangkan potensi dan pendapatan daerah.

Ia mengatakan, saat ini di PDAM Tirta Benteng tercatat sudah terpasang 5.694 sambungan, sehingga dengan adanya penambahan modal maka dapat meningkatkan jumlah sambungan khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang belum terlayani dalam mendapatkan air bersih.

Lalu, untuk PT TNG akan ada penambahan berupa akomodasi seperti bus. Diharapkan, nantinya jalur pelayanan akan terdiri dari enam koridor BRT dan 20 trayek angkutan pengumpan atau feeder yang akan dilaksanakan secara bertahap.

 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020