Menjelang perayaan Idul Adha 1441 Hijriyah yang jatuh pada tanggal 31 Juli 2020, Terminal tipe A Pakupatan Kota Serang memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 bagi penumpang.
"Kita juga selalu mengawasi penumpang yang datang ke terminal pakupatan ini, malahan kita melakukan pemeriksaan kesetiap penupang agar menerapkan protokol kesehatanya," kata Kepala Terminal Pakupatan Kota Serang, Waluyo Dianto.
Waluyo mengatakan, pengetatan dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan di area publik yang ada di terminal pakupatan dan juga di wilayah tujuannya masing-masing.
"Ini bertujuan, agar nantinya para pemudik tidak membawa virus ke tempat yang ditujunya," katanya.
Ia mengungkapkan, untuk masyarakat yang hendak pergi mudik agar selalu mengecek kondisi kesehatanya dan juga mematuhi pritokol kesehatan seperti selalu mamakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak.
"Jangan sampai memaksakan diri apabila ada gejala-gejala atau potensi yang nantinya akan memaparkan virus di tempat yang dituju. Kalau nanti misalkan ada pemudik yang melanggar kita akan tegur secara persuasif," katanya.
Namun saat ini, dua hari menjelang Idhul Adha kondisi terminal pakupatan sendiri masih relatif normal belum terjadi lonjakan yang segnifikan.
"Cuman dari beberapa hari ini menjelang lebaran Idul Adha penumpang di terminal Pakupatan masih relatif normal," katanya.
Ia memprediksi, jika hal ini terjadi karena banyak masyarakat yang enggan menggunakan kendaraan umum.
"Entah kalau nanti masyarakat lebih nyaman dan minat melakukan mudik pakai kendaraan pribadi. Dan bisa jadi kemungkinan ada peningkatan kendaraan pribadi nantinya," kata dia
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kita juga selalu mengawasi penumpang yang datang ke terminal pakupatan ini, malahan kita melakukan pemeriksaan kesetiap penupang agar menerapkan protokol kesehatanya," kata Kepala Terminal Pakupatan Kota Serang, Waluyo Dianto.
Waluyo mengatakan, pengetatan dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan di area publik yang ada di terminal pakupatan dan juga di wilayah tujuannya masing-masing.
"Ini bertujuan, agar nantinya para pemudik tidak membawa virus ke tempat yang ditujunya," katanya.
Ia mengungkapkan, untuk masyarakat yang hendak pergi mudik agar selalu mengecek kondisi kesehatanya dan juga mematuhi pritokol kesehatan seperti selalu mamakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak.
"Jangan sampai memaksakan diri apabila ada gejala-gejala atau potensi yang nantinya akan memaparkan virus di tempat yang dituju. Kalau nanti misalkan ada pemudik yang melanggar kita akan tegur secara persuasif," katanya.
Namun saat ini, dua hari menjelang Idhul Adha kondisi terminal pakupatan sendiri masih relatif normal belum terjadi lonjakan yang segnifikan.
"Cuman dari beberapa hari ini menjelang lebaran Idul Adha penumpang di terminal Pakupatan masih relatif normal," katanya.
Ia memprediksi, jika hal ini terjadi karena banyak masyarakat yang enggan menggunakan kendaraan umum.
"Entah kalau nanti masyarakat lebih nyaman dan minat melakukan mudik pakai kendaraan pribadi. Dan bisa jadi kemungkinan ada peningkatan kendaraan pribadi nantinya," kata dia
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020