Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin, meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pemerintahannya untuk selalu mengupgrade pengetahuan dan kemampuannya,
agar tidak tertinggal dalam mengikuti ritme perkembangan zaman.
"Terlebih saat ini, tuntutan masyarakat terhadap kualitas kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat besar, maka ASN dituntut untuk selalu mengupgrade pengetahuan dan kemampuannya," kata Pery saat membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Naskah Dinas dan Sosialisasi Peraturan Bupati nomor 48 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja yang di selenggarakan oleh Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda), di Oproom Setda Kabupaten Pandeglang, Kamis (23/07/2020).
Lebih lanjut Sekda menyampaikan melalui bimtek ini akan ada kesamaan persepsi terhadap tata naskah dinas yang diberlakukan kepada unsur Pemerintahan di Kabupaten Pandeglang, dalam menjalankan tugas administrasi secara berdaya dan berhasil.
“Dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah dinas, spesifikasi informasi, serta penggunaan Bahasa Indonesia harus baik, benar dan lugas,” ujarnya.
Sekda juga menekankan agar dalam pembuatan tata naskah dinas harus hati-hati dan teliti, sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan.
“Kesalahan dalam membuat tata naskah dinas, bisa menyebabkan terjadinya salah penafsiran,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Bagian Organisasi Setda Pandeglang, Rd Ahmad Taufik menjelaskan, maksud sosialisasi penerapan tata naskah dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, adalah untuk keterpaduan tata naskah dinas antar intansi.
“Dengan tujuan agar menunjang kelancaran komunikasi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang,” jelasnya.
Sedangkan maksud sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2019 Tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja lanjut Taufik, adalah untuk menerapkan pengembangan budaya kerja yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
“Demi meningkatkan pengembangan budaya kerja ASN melalui perubahan pola pikir dan budaya kerja, serta pemantapan karakter dan jati diri ASN menuju Aparatur yang jujur, disiplin, transparan, akuntabel, profesional, netral, sejahtera, berkinerja produktif dan berahlak mulia,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
agar tidak tertinggal dalam mengikuti ritme perkembangan zaman.
"Terlebih saat ini, tuntutan masyarakat terhadap kualitas kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat besar, maka ASN dituntut untuk selalu mengupgrade pengetahuan dan kemampuannya," kata Pery saat membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Naskah Dinas dan Sosialisasi Peraturan Bupati nomor 48 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja yang di selenggarakan oleh Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda), di Oproom Setda Kabupaten Pandeglang, Kamis (23/07/2020).
Lebih lanjut Sekda menyampaikan melalui bimtek ini akan ada kesamaan persepsi terhadap tata naskah dinas yang diberlakukan kepada unsur Pemerintahan di Kabupaten Pandeglang, dalam menjalankan tugas administrasi secara berdaya dan berhasil.
“Dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah dinas, spesifikasi informasi, serta penggunaan Bahasa Indonesia harus baik, benar dan lugas,” ujarnya.
Sekda juga menekankan agar dalam pembuatan tata naskah dinas harus hati-hati dan teliti, sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan.
“Kesalahan dalam membuat tata naskah dinas, bisa menyebabkan terjadinya salah penafsiran,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Bagian Organisasi Setda Pandeglang, Rd Ahmad Taufik menjelaskan, maksud sosialisasi penerapan tata naskah dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, adalah untuk keterpaduan tata naskah dinas antar intansi.
“Dengan tujuan agar menunjang kelancaran komunikasi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang,” jelasnya.
Sedangkan maksud sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2019 Tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja lanjut Taufik, adalah untuk menerapkan pengembangan budaya kerja yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
“Demi meningkatkan pengembangan budaya kerja ASN melalui perubahan pola pikir dan budaya kerja, serta pemantapan karakter dan jati diri ASN menuju Aparatur yang jujur, disiplin, transparan, akuntabel, profesional, netral, sejahtera, berkinerja produktif dan berahlak mulia,” ujarnya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020