Pasien positif terjangkit COVID-19 di Kabupaten Lebak, Banten, dinyatakan sembuh total sebanyak 11 orang setelah menjalani perawatan medis di RSUD Banten.
Juru Bicara Tugas Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Senin, mengatakan pihaknya optimistis warga yang positif terjangkit COVID-19 sembuh dan bisa berkumpul bersama anggota keluarga.
Saat ini, jumlah warga yang positif tertular COVID-19 tercatat 20 orang, namun total sebanyak 11 orang aman atau dinyatakan sembuh.
Sedangkan, kata dia, delapan orang dalam pengawasan dan mereka menjalani perawatan medis RSUD Banten dan seorang meninggal dunia.
Mereka warga yang dinyatakan sembuh tetap menjalani isolasi mandiri di tempat kediamannya selama 14 hari.
"Kami berharap delapan orang yang masih menjalani perawatan medis segera lekas sembuh," katanya menjelaskan.
Menurut dia, perkembangan penularan COVID-19 di Kabupaten Lebak cukup diantisipasi dengan melibatkan berbagai elemen mulai aparatur pemerintah, aparat hukum hingga masyarakat, sehingga jumlah warga yang positif terjangkit corona relatif kecil.
Selain itu juga pemerintah daerah menyampaikan imbauan-imbauan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun serta menjaga jarak.
Begitu juga masyarakat dapat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat juga menghindari kerumunan, karena berpotensi penularan COVID-19.
"Kami awal Juli mendatang akan melakukan pemeriksaan tes cepat ke perkampungan untuk mendeteksi penularan COVID-19," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Juru Bicara Tugas Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Senin, mengatakan pihaknya optimistis warga yang positif terjangkit COVID-19 sembuh dan bisa berkumpul bersama anggota keluarga.
Saat ini, jumlah warga yang positif tertular COVID-19 tercatat 20 orang, namun total sebanyak 11 orang aman atau dinyatakan sembuh.
Sedangkan, kata dia, delapan orang dalam pengawasan dan mereka menjalani perawatan medis RSUD Banten dan seorang meninggal dunia.
Mereka warga yang dinyatakan sembuh tetap menjalani isolasi mandiri di tempat kediamannya selama 14 hari.
"Kami berharap delapan orang yang masih menjalani perawatan medis segera lekas sembuh," katanya menjelaskan.
Menurut dia, perkembangan penularan COVID-19 di Kabupaten Lebak cukup diantisipasi dengan melibatkan berbagai elemen mulai aparatur pemerintah, aparat hukum hingga masyarakat, sehingga jumlah warga yang positif terjangkit corona relatif kecil.
Selain itu juga pemerintah daerah menyampaikan imbauan-imbauan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun serta menjaga jarak.
Begitu juga masyarakat dapat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat juga menghindari kerumunan, karena berpotensi penularan COVID-19.
"Kami awal Juli mendatang akan melakukan pemeriksaan tes cepat ke perkampungan untuk mendeteksi penularan COVID-19," ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020