Pemerintah Kabupaten Lebak menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan pada masa era normal baru untuk mencegah penyebaran COVID-19 di daerah itu.
"Kami minta masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Senin.
Pemerintah daerah dan Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Kabupaten Lebak bekerja keras menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19.
Kegiatan sosialisasi itu di antaranya dengan mengajak masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Penerapan protokol kesehatan akan efektif mencegah penularan virus corona.
Masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.
"Kami terus melakukan imbauan kepada masyarakat mulai tingkat rukun tetangga sampai kabupaten agar disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah COVID-19 itu," katanya.
Menurut dia, pemerintah daerah secara rutin menggelar patroli gabungan terdiri dari Kepolisian, TNI dan Satpol PP melakukan patroli untuk membubarkan kegiatan warga yang mengundang massa banyak, termasuk kerumunan.
Mereka petugas gabungan itu menyampaikan imbauan dengan pengeras suara di atas kendaraan agar masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan.
Selama ini, kata dia, kasus positif COVID-19 di Kabupaten Lebak sejak sepekan terakhir tidak ada penambahan.
"Kami berharap pada era normal baru itu semua masyarakat dan ASN menerapkan protokol kesehatan," katanya.
"Kami optimistis Lebak bisa terbebas pandemi COVID-19 jika warganya disiplin menerapkan protokol kesehatan," lanjutnya.
Ia mengatakan saat ini, kasus positif COVID-19 sebanyak 19 orang tersebar di 13 kecamatan, delapan orang diantaranya dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan medis RSUD Banten, sementara satu orang meninggal.
Mereka warga yang dinyatakan sembuh itu tetap menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di tempat kediamannya.
"Kami bekerja keras agar masyarakat mematuhi aturan pemerintah jika keluar rumah memakai masker dan menjaga jarak serta rajin mencuci tangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kami minta masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Senin.
Pemerintah daerah dan Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Kabupaten Lebak bekerja keras menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19.
Kegiatan sosialisasi itu di antaranya dengan mengajak masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Penerapan protokol kesehatan akan efektif mencegah penularan virus corona.
Masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.
"Kami terus melakukan imbauan kepada masyarakat mulai tingkat rukun tetangga sampai kabupaten agar disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah COVID-19 itu," katanya.
Menurut dia, pemerintah daerah secara rutin menggelar patroli gabungan terdiri dari Kepolisian, TNI dan Satpol PP melakukan patroli untuk membubarkan kegiatan warga yang mengundang massa banyak, termasuk kerumunan.
Mereka petugas gabungan itu menyampaikan imbauan dengan pengeras suara di atas kendaraan agar masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan.
Selama ini, kata dia, kasus positif COVID-19 di Kabupaten Lebak sejak sepekan terakhir tidak ada penambahan.
"Kami berharap pada era normal baru itu semua masyarakat dan ASN menerapkan protokol kesehatan," katanya.
"Kami optimistis Lebak bisa terbebas pandemi COVID-19 jika warganya disiplin menerapkan protokol kesehatan," lanjutnya.
Ia mengatakan saat ini, kasus positif COVID-19 sebanyak 19 orang tersebar di 13 kecamatan, delapan orang diantaranya dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan medis RSUD Banten, sementara satu orang meninggal.
Mereka warga yang dinyatakan sembuh itu tetap menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di tempat kediamannya.
"Kami bekerja keras agar masyarakat mematuhi aturan pemerintah jika keluar rumah memakai masker dan menjaga jarak serta rajin mencuci tangan," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020