Hasil PCR 10 orang tanpa gelaja di Jambi positif COVID-19

Jambi (ANTARA) - Sebanyak 10 orang tanpa gelaja di Provinsi Jambi dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil uji swab/PCR yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Sabtu.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi mengatakan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 10 pasien OTG tersebut, maka total jumlah PDP positif COVID-19 di Jambi menjadi 79 orang.

"Berdasarkan hasil uji swab yang keluar hari ini, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Jambi bertambah 10 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 jadi 79 orang," kata Johansyah.

Sembilan orang pasien yang terkonfirmasi positif itu sebanyak sembilan asal Kota Jambi dan satu orang asal Kabupaten Muarojambi.

Dua orang dari Kota Jambi ada yang anak-anak. Satu orang perempuan berusia 5 tahun (pasien 70) dan satu anak laki-laki berusia 10 tahun (pasien 71).

Kemudian pasien 72 seorang laki-laki usia 39 tahun dan pasien 73 seorang laki-laki usia 32 tahun. Pasien 74 seorang laki-laki usia 39 tahun dan pasien 75 seorang perempuan usia 14 tahun. Ke enam pasien asal Kota Jambi itu di rawat di Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi dan merupakan klaster Gowa.

Selanjutnya pasien 76 asal Kota Jambi seorang laki-laki usia 70 tahun yang dirawat di Rumah Sakit Siloam Jambi yang tengah operasi. Pasien 77 asal Kabupaten Muarojambi usia 45 tahun yang dirawat di RS Ahmad Ripin Muarojambi, pasien ini kontak dengan klaster Gowa.

Kemudian pasien 78 asal Kota Jambi seorang laki-laki usia 38 dan pasien 79 asal Kota Jambi seorang laki-laki usia 50 tahun yang keduanya dirawat di RS Siloam karena tengah melakukan cuci darah di rumah sakit itu.

Berdasarkan perkembangan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan uji swab dengan mentode PCR di Balitbangkes di Jakarta itu, trend di Provinsi Jambi masih meningkat.

Pemerintah daerah di provinsi itu terus melakukan tracking dan penelusuran kontak erat pasien positif itu dengan orang yang pernah kontak. Termasuk melakukan rapid test di pasar tradisional seperti yang dilakukan Kota Jambi yang mana sebanyak 25 orang pedagang di pasar itu hasilnya reaktif terinfeksi dan dilakukan uji swab.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi itu terus mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah, jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.

Sementara berdasarkan data Gugus Tugas Provinsi Jambi, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak menurun menjadi 92 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 54 orang dan pasien menunggu uji swab sebanyak 35 orang.

Sedangkan Pasien sembuh baru tiga orang yakni pasien 01, 03 dan pasien 07.