Kendari (ANTARA) - Nelayan menyelamatkan 4 orang awak kapal KMN Nafisah 04 yang mengalami musibah terbakar di Perairan Pulau Padea Besar, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Humas Kantor Pertolongan dan Pencarian atau Basarnas Kendari Wahyudi di Kendari, Selasa mengatakan Basarnas Kendari menerima informasi penemuan KMN Nafisah 04 dari Basarnas Palu, Sulawesi Tengah.
"Personel Basarnas Kendari masih di lokasi pencarian namun berdasarkan informasi dari Basarnas Palu bahwa korban sudah ditemukan oleh nelayan," kata Wahyudi.
Pada pukul 06.29 Wita Comm Center Basarnas Kendari menerima informasi dari Basarnas Palu mengingat lokasi penemuan kapal merupakan wilayah kerja Basarnas Palu tentang lokasi dan keadaan 4 awak kapal korban kebakaran.
Disebutkan bahwa dua orang anak buah kapal (ABK) KMN Nafisah 04 telah ditemukan oleh nelayan Desa Bahontobungku di sekitar perairan Desa Bahontobungku, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah dalam keadaan selamat.
Pemilik KMN Nafisah 04, Suardi sekitar pukul 10:10 Wita datang ke Kantor Basarnas Kendari menginformasikan bahwa KMN Nafisah 04 benar telah ditemukan.
Kapal tersebut berada di perairan Desa Bahontobungku dengan jarak sekitar 26,84 NM dari daratan yg dimaksud atau sekitar 98,08 NM dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK).
Seluruh ABK selamat dan KMN Nafisah 04 menunggu supply BBM dari pemilik kapal dan perbaikan mesin.
Mengantisipasi KMN Nafisah terseret arus atau angin maka diikat di sebuah rumpon milik nelayan. Dua orang awak menunggu di kapal dan dua orang awak lainnya ikut ke darat bersama nelayan yg menemukan.
Ada pun korban yang masih setia berada di kapal adalah Robertus Malo dan Daniel.
Sedangkan korban yang ikut ke darat adalah Laode Busman (25), warga Desa Bangun Jaya Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan.
Ramli (26) berdomisili di Desa Tadaumera, Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara.
Basarnas Kendari yang menerima informasi dari pemilik kapal Suardi pada Sabtu (9/5) sekitar pukul 23:45 Wita mengerahkan KN SAR Pacitan mencari kapal pengumpul ikan yang mengalami musibah rusak mati mesin.
Pemilik kapal melaporkan bahwa sejak 8 Mei 2020 sekitar pukul 03.00 WITA telah terjadi kecelakaan kapal KMN. Nafisah 04 GT.15.
Lokasi kejadian kecelakaan diperkirakan berjarak 43,7 Nautical mile dari dermaga Basarnas Kendari.
Pada 6 Mei 2020 sekitar pukul 08.00 WITA, KMN Nafisah 04 berangkat dari Pulau Buru menuju Kendari.
Pada tgl 8 Mei 2020 pukul 03.00 WITA kapal tersebut mengalami kerusakan mesin dan keadaan BBM yang mulai menipis di sebelah timur Pulau Padea Besar.
Berdasarkan laporan di atas, Operasi SAR terhadap KMN Nafisah 04 GT 15 yang mengalami kerusakan mesin di sebelah timur Pulau Padea Besar, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dinyatakan selesai dan ditutup.
Nelayan selamatkan empat awak kapal terbakar di perairan Morowali
Selasa, 12 Mei 2020 20:28 WIB
Personel Basarnas Kendari masih di lokasi pencarian namun berdasarkan informasi dari Basarnas Palu bahwa korban sudah ditemukan oleh nelayan