Serang (ANTARA) - PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM melalui unit usaha membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) Cabang Kramatwatu Area Serang 1, Region Banten, memberikan pelatihan kuliner yakni membuat Pizza home made kepada sekitar 100 emak-emak di wilayah Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Region Manager PNM Mekaar Banten Siti Fatimah Azzahra, di Kramatwatu Serang, Jumat mengatakan, pelatihan kepada 'emak-emak' yang merupakan nasabah perusahaan plat merah di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan praktis sekaligus motivasi berwirausaha langsung kepada pelaku 'enterpreunur'.
Selain itu, kata Fatimah, pelatihan juga dimaksudkan untuk membekali nasabah Mekaar di Wilayah Kecamatan Kramatwatu agar memiliki motivasi dan ketrampilan praktis, guna memajukan ekonomi masyarakat kelas kecil pada umumnya, dan kesejahteraan keluarga pada khususnya.
"Ibu-ibu di sini rata-rata sudah akrab dengan berbagai macam kuliner dan aneka kudapan. Namun pemberian motivasi dan pemberian ketrampilan praktis mutlak diperlukan," katanya.
Untuk itu, kata dia, harus dilengkapi dengan keahlian membuat aneka kue, agar tidak hanya menjadi penonton di rumah sendiri.
"Syukur-syukur, ibu-ibunya bisa berkreasi membuat aneka kudapan untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga mereka,” kata Siti Fatimah
Ia menjelaskan, PNM Mekaar di Wilayah Banten sudah berjalan hampir 5 tahun sejak 2015, untuk pelatihan di Kecamatan Kramatwatu sendiri merupakan pelatihan pertama sejak dibukanya cabang di daerah tersebut.
“Kita tidak sembarangan melakukan pelatihan, nantinya percuma kalau kita adakan pelatihan tapi tidak ditindaklanjuti oleh mereka,"ujarnya
Sementara Camat Kramat Watu, Wawan Setiawan mengapresiasi PNM Mekaar yang telah turut serta ambil bagin dalam pembangunan dikecamatan Kramatwatu dengan memberikan pembiayaan disertai pembinanan serta pelatihan.
"Saya sangat mengapresiasi dengan apa yang dilakukan PNM Mekaar, ini harus kita laksanakan untuk meningkatkan perekonomian. Saya menghimbau jangan sampai mengecewakan yang telah membina kita, ini juga mendongkrak tingkat kesejahteraan keluarga," kata Wawan.
Wawan menambahkan menghadapi bulan puasa dan lebaran, maka ibu-ibu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin semuanya termasuk keahlian-keahlian membuat kue.
“Jadi jangan sampai bolong puasa dan angsurannya kepada PNM Mekaar. Jangan sampai mengecewakan dan mempermalukan Kramatwatu yang telah memiliki brain imege yang baik selama ini, dengan tidak disipilin dalam menjalankan kewajiban kepada PNM," katanya.
Penanggungjawab (PIC) Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM Cabang Tangerang, Muslim mengatakan, yang membedakan antara PNM dengan lembaga keuangan lainnya adalah dengan adanya pengembangan kapasitas usaha. Program ini diantaranya pelatihan yang dilakukan kepada Kelompok Mekaar Kecamatan Kramat Watu.
“Jadi PNM selain memberikan modal financial, juga memberikan modal intelektual dan modal sosial. Pemberian modal intelektual diberikan dalam bentuk pelatihan maupun motivasi usaha. Dan biasanya pelatihan sekaligus sebagai ajang pemberian modal sosial, yakni nasabah disarankan agar tukar pengalaman dan saling bersinergi dengan nasabah lain,” kata Muslim.
Program lain, kata Muslim, adalah sinergy antara nasabah Mekaar dengan ULaMM (Unit Layanan Modal Micro), yakni unit usaha dari PNM dengan plafon pinjaman antara Rp50 juta hingga Rp700 juta.
Ia mengatakan, polanya yakni kerjasama timbal balik saling menguntungkan seperti yang ada di Wilayah Serang, dimana nasabah UlaMM menampung hasil kerajinan ibu-ibu Mekaar untuk dijual ke pasar yang lebih luas, atau sebaliknya menjadi pengecer atau 'reseller' nasabah UlaMM.
Disamping itu masih kata Muslim, PKU dimaksudkan untuk menjaga loyalitas nasabah disamping sebagai sarana menambah nasabah baru melalui pola getok tular antar nasabah dengan yang belum menjadi nasabah.
“Dengan pelatihan semacam ini diharapkan nasabah PNM bisa lebih mandiri lagi bisa mengembangkan usaha mereka untuk jadi lebih maju dan bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga kita bisa membantu perekonomian keluarga," tutupnya.