Lebak (ANTARA) - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya yakin perbaikan jembatan yang rusak berat akibat banjir bandang bisa rampung dalam dua sampai tiga bulan.
"Kita optimistis tiga bulan ke depan jembatan yang rusak berat itu rampung berdasarkan kesanggupan pembangunan yang akan dilaksanakan Kementerian PUPR," katanya di Lebak, Senin.
Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sebagian wilayah Lebak mengakibatkan 28 jembatan rusak, termasuk jembatan yang menghubungkan Sajira-Muncang-Leuwidamar, Sobang-Cibeber.
"Kami minta warga bersabar dan dipastikan tiga bulan ke depan kondisi jembatan sudah bisa dioperasikan," katanya.
Ia menambahkan, pPerbaikan jembatan penghubung antarkecamatan dan antardesa yang rusak menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Lebak dan Pemerintah Provinsi Banten.
Selain itu, Bupati mengatakan, pemerintah daerah akan mengupayakan bantuan stimulan dari pemerintah pusat bagi warga yang rumahnya rusak akibat banjir dengan nilai bantuan per unit rumah rusak Rp50 juta untuk rumah rusak berat, Rp25 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp10 juta untuk rumah rusak ringan.
Pemerintah daerah, menurut dia, juga akan mengupayakan warga Kabupaten Lebak yang lahannya terdampak proyek Waduk Karian mendapatkan ganti rugi.
"Kami menargetkan tiga bulan ke depan para warga korban bencana banjir bandang dan longsor bisa kembali hidup normal juga ekonomi pulih," katanya.
Bupati Iti Octavia yakin perbaikan jembatan rampung dalam tiga bulan
Senin, 13 Januari 2020 15:30 WIB
Kita optimistis tiga bulan ke depan jembatan yang rusak berat itu rampung berdasarkan kesanggupan pembangunan yang akan dilaksanakan Kementerian PUPR