Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang memfokuskan perhatian terhadap penanganan pascabanjir, berupa pengembalian fungsi sarana publik dan pemukiman warga seperti sebelum bencana, melalui pembersihan lingkungan dan pengecekan kesehatan warga.
"Terlihat banyak sampah, ini harus jadi perhatian. Karena saat musim hujan bukan hanya bikin mampet tapi juga jadi sarang penyakit," kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang, Kamis.
Dia menjelaskan hingga saat ini seluruh jajaran Pemkot Tangerang bersama personel gabungan TNI dan Polri, hingga para pegawai kecamatan dan kelurahan, fokus dalam penanganan pascabanjir.
Dirinya telah meninjau kerja bakti massal masyarakat bersama personel gabungan itu di wilayah terdampak banjir, yaitu Ciledug Indah I & II, Kecamatan Ciledug.
Bersama dengan seluruh personel yang disebar di tiap-tiap wilayah, ia ikut mengangkut sampah yang menyumbat drainase dan gorong-gorong.
"Untuk itu, supaya tidak terjadi lagi, kita jaga kebersihan lingkungan kita. Pastikan gak ada sampah," kata Sachrudin.
Ia juga menyempatkan meninjau posko kesehatan warga dan menginstruksikan kepada petugas jaga untuk cepat tanggap kepada warga yang sakit.
"Langsung berikan obat dan dipantau istirahat di mana, kalau perlu penanganan lebih jauh rujuk ke rumah sakit," kata dia.
Usai meninjau wilayah Ciledug Indah, Sachrudin memantau lokasi kerja bakti di Kompleks Pondok Bahar Permai, Kecamatan Karangtengah, Kota Tangerang.
Di tempat itu, terpantau tak hanya sampah sisa banjir, namun juga lumpur yang tebal di dalam rumah warga.
"Tolong bantu warga, bersihkan lumpurnya supaya bisa kembali beraktivitas," kata dia kepada personel yang bertugas.
Pemkot Tangerang fokus kembalikan fungsi sarana publik pascabanjir
Kamis, 9 Januari 2020 19:11 WIB
Terlihat banyak sampah, ini harus jadi perhatian. Karena saat musim hujan bukan hanya bikin mampet tapi juga jadi sarang penyakit