Lebak, Banten (ANTARA) - Anak-anak korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Lebak diajak bermain, bernyanyi bersama, menggambar, dan mendengarkan dongeng dalam kegiatan pemulihan trauma pasca-bencana yang dilaksanakan di Posko Pengungsian Gedung PGRI Kecamatan Sajira.
"Kami sudah tiga hari terakhir ini melaksanakan kegiatan trauma healing (pemulihan trauma) untuk anak-anak korban bencana banjir bandang dan longsor," kata Eha, seorang pendidik di Kecamatan Sajira yang terlibat dalam kegiatan pemulihan trauma, Rabu.
Sekitar 70 anak korban banjir dari Desa Calungbungur, Kecamatan Sajira, yang sekolahnya terisolasi akibat banjir mengikuti kegiatan pemulihan trauma di Posko Pengungsian Gedung PGRI.
"Kami melaksanakan kegiatan ini, karena banyak anak-anak SDN 1 dan SDN 2 Calungbungur itu tidak belajar, karena gedung sekolahnya hanyut," kata Eha, seorang guru di SDN 1 Calungbungur di Kecamatan Sajira.
Dedeh, guru SDN Calungbungur lainnya, juga terlibat dalam kegiatan pemulihan trauma bagi anak-anak korban banjir di Posko Pengungsian Gedung PGRI.
"Kami bersama tenaga pendidik lainnya melaksanakan kegiatan pemulihan psikologis agar anak-anak merasa bahagia dan senang dengan belajar bernyanyi, menggambar, dan mendongeng," ujar Dedeh.
Di antara anak korban banjir yang mengikuti kegiatan pemulihan trauma itu ada Ujang (10), siswa kelas V SDN 1 Calungbungur. Dia senang bisa ikut bernyanyi bersama dan mendengarkan dongeng di tempat pengungsian.
Pulihkan trauma, anak-anak korban banjir Lebak diajak bermain
Kamis, 9 Januari 2020 14:01 WIB
Kami sudah tiga hari terakhir ini melaksanakan kegiatan trauma healing (pemulihan trauma) untuk anak-anak korban bencana banjir bandang dan longsor