Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada para korban banjir di sejumlah wilayah di Jakarta Barat.
Bantuan berupa barang dan makanan untuk kebutuhan sehari-hari seperti selimut, popok bayi, biskuit dan air mineral, beras, ikan kemasan, minyak goreng, kecap, hingga makanan siap saji.
Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana di Jakarta, Minggu, mengatakan bantuan sudah disalurkan sejak 3 Januari 2020, diharapkan dapat meringankan kesulitan yang dirasakan para korban banjir di Jakarta Barat.
"Kami turut prihatin atas bencana ini dan berusaha maksimal membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban," ujarnya.
Di bawah kordinasi PT PLN (Persero) selaku Kordinator Penanganan Banjir BUMN di Jakarta Barat, BUMN terus bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Posko Siaga Jakarta Barat guna mendapatkan informasi kebutuhan mendesak apa saja yang diperlukan warga, khususnya warga Jakarta Barat.
Wijaya menuturkan sesuai arahan Kementerian BUMN, Pupuk Indonesia sebagai perusahaan negara turut serta dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir di Jakarta Barat bersama dengan PT PLN (Persero) selaku BUMN Kordinator, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kementerian BUMN dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sepakat membentuk tim lintas BUMN guna membantu korban banjir di beberapa titik di wilayah Jabodetabek.
Di bawah koordinasi BNPB, tim penanganan banjir BUMN memberikan bantuan logistik di setiap wilayah seperti makanan, obat-obatan, pakaian dan lainnya.
"Bantuan Pupuk Indonesia akan terus bertambah seiring dengan kondisi dan hasil koordinasi dengan para pihak terkait. Selain itu, kami juga proaktif memastikan kondisi para karyawan yang menjadi korban banjir," tandas Wijaya.
PT Pupuk Indonesia salurkan bantuan untuk korban banjir di Jakarta Barat
Minggu, 5 Januari 2020 9:59 WIB
Kami turut prihatin atas bencana ini dan berusaha maksimal membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban