Palu (ANTARA) - Partai Nasional Demokrat (NasDem) membagikan 2.000 paket makanan kepada korban gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu dan Kabupaten Sigi, sebagai bentuk kepedulian sosial.
"Iya, ini kegiatan rutin partai. Rencananya, kegiatan ini akan terus berlanjut dalam beberapa minggu ke depan dan sangat bergantung pada kemampuan keuangan kader untuk berbagi pada sesama. Kali ini, sumber dana berasal dari Wakil Ketua Umum DPP NasDem Ahmad M Ali," ungkap Ketua DPD NasDem Kota Palu, Mutmainah Korona, di Palu, Jumat.
Pembagian 2.000 paket makanan tersebut, dilakukan oleh Partai NasDem lewat kegiatan bertajuk "Jumat berbagi", yang difokuskan kepada korban bencana di dua daerah tersebut.
Mutmainah yang merupakan Ketua Komisi Bidang Kesra dan Pemerintahan DPRD Palu mengemukakan, kegiatan sosial itu akan menjadi kegiatan rutin yang digelar setiap pekan.
"Kegiatan Jumat berbagi ini dikemas dalam bentuk pembagian 2.000 paket makan siang," ucap Neng, sapaan akrab Mutmainah Korona.
Di Kota Palu, 2.000 paket makanan, kata Neng selain diberikan kepada penyintas di pengungsian, juga diberikan kepada pedagang lapak, tukang becak, tukang ojek, dan jamaah masjid.
"Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura dan bakal calon wali kota Palu Aristan, juga terlibat aktif dalam giat Jumat berbagi ini," ujarnya.
Lanjut dia menguraikan, di Kabupaten Sigi, paket makan siang dibagikan kepada korban bencana gempa dan likuefaksi di huntara.
Berkaitan dengan itu Ketua NasDem Sigi Muh Masykur menyebut, tidak kurang dari 1.000 paket makanan dibagikan pada korban di huntara.
Masykur mengapresiasi keterlibatan Wakil Bupati Sigi, Paulina yang berbaur bersama kader Partai Nasdem dalam kegiatan Jumat berbagi di kabupaten tersebut.
"Antusias masyarakat menyambut program Jumat berbagi tersebut sangat luar biasa. Bahkan paket yang kami bagikan dalam waktu singkat habis dan bahkan tidak mencukupi," kata Theo sapaan akrab Masykur.
Partai NasDem bagikan 2.000 paket makanan kepada korban gempa Palu-Sigi
Jumat, 27 Desember 2019 17:03 WIB
Iya, ini kegiatan rutin partai. Rencananya, kegiatan ini akan terus berlanjut dalam beberapa minggu ke depan dan sangat bergantung pada kemampuan keuangan kader untuk berbagi pada sesama