Serang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Banten menggelar apel pasukan dalam rangka Operasi Lilin Kalimaya 2019 dengan tema. "Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2019 Dan Tahun Baru 2020" di halaman Mapolda Banten, Kamis.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Banten, Irjen Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si. yang juga dihadiri oleh GuberNur Banten, Wahidin Halim serta Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, serta diikuti 2.968 personel dari kepolisian dan unsur terkait lainnya se-Provinsi Banten.
Apel gelar pasukan tersebut dilakukan sebagai pengecekan akhir, terhadap kesiapan seluruh personel yang terlibat dalam Opreasi Lilin Kalimaya 2019, yang terbagi di dalam 57 pos kopis dan pos pelayanan.
"Kita bersama-sama melakukan kegiatan pengamanan, yang terbagi dalam 57 pos kopis dan pos pelayanan," kata Kapolda Banten
Dalam sambutannya Kapolda menjelaskan, bahwa ada beberapa ancaman, tantangan, dan gangguan yang perlu diantisipasi diantaranya yaitu masih adanya potensi serangan teror. Ditambah kemacetan lalu lintas, serta potensi konflik dalam lingkungan masyarakat terkait perayaan Natal.
Pelaksanaan Operasi Lilin 2019 akan diselenggarakan mulai dari tanggal 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 di Polda Banten dan Polres Jajaran dengan melibatkan 3000 personel gabungan TNI-Polri serta satuan instansi lainnya.
Gabungan personel ini diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan kemanan masyarakat sepanjang libur Natal dan Tahun Baru, khususnya di tempat-tempat ibadah yang ada di wilayah hukum polda Banten.
"Khususnya di tempat ibadah, di jalan perlintasan arus mudik dan arus balik, objek wisata, pusat perbelanjaan, serta fasilitas transportasi yang akan digunakan seperti terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan dan bandara," pungkasnya.
Polda Banten gelar apel pasukan untuk kegiatan Operasi Lilin Kalimaya 2019
Kamis, 19 Desember 2019 15:25 WIB
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Banten, Irjen Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si. yang juga dihadiri oleh GuberNur Banten, Wahidin Halim serta Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, serta diikuti 2.968 personel dari kepolisian dan unsur terkait lainnya