Pemprov Kepri puji kinerja pewarta LKBN ANTARA

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memberi pujian dan apresiasi terhadap kinerja pewarta Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA yang bertugas di wilayah itu.

Pelaksana Tugas Gubernur Kepri Isdianto, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, pewarta LKBN ANTARA telah memberi kontribusi positif terhadap pemerintah dan masyarakat di wilayah itu. Informasi yang disajikan kepri.antaranews.com dan antaranews.com setiap saat sangat menarik.

Informasi yang berhubungan dengan tugas-tugas pemerintahan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi pemerintah untuk ditindaklanjuti.

"Saya selalu menyukai berita investigasi ANTARA di Kepri. Kaya data dan informasi. Pewartanya hebat dan berani sehingga mampu menyajikan berita yang luar biasa," ujarnya.

Isdianto mengatakan ANTARA sebagai lembaga milik negara dibutuhkan Pemerintah Kepri, bukan hanya dari aspek pemberitaan, melainkan juga pemikiran para pewartanya yang berpengalaman. Pemikiran yang bernas dapat dijadikan sebagai referensi dalam mengambil kebijakan yang pro rakyat.

Peran ANTARA juga terlihat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti politik, sosial dan budaya, pembangunan SDM, penyelamatan sumber daya alam dan perekonomian. Menjelang pemilu,ANTARA di Kepri berulang kali menggelar kegiatan diskusi dengan penyelenggara pemilu, mahasiswa, pers dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pemilu.

Upaya mendorong penyelamatan sumber daya alam juga dilakukan ANTARA agar sumber daya alam, seperti bauksit, timah, pasir dan perikanan dikelola sesuai ketentuan yang berlaku, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam aspek sosial budaya, Isdianto mengaku mengikuti sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh pewarta Antara.

"ANTARA adalah aset negara yang dibutuhkan di Kepri," ucapnya.

Isdianto juga mengucapkan selamat kepada ANTARA yang hari ini berusia 82 tahun. Ia mendoakan agarANTARA menjadi agen pemberitaan yang semakin mendunia.

"ANTARA dalam karyanya semoga semakin sukses, dan maju bersama untuk kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.