"Kami terus berkomitmen bantu lebih banyak UMKM agar bertambah sukses, sekaligus membantu pertumbuhan ekonomi di daerah dan nasional," kata Head of GrabExpress, Grab Indonesia Tyas Widyastuti di Makassar, Selasa.
Menurut dia, melalui tagline #TambahSukses, kehadiran layanan digital ini diyakini dapat permudah keperluan logistik dan memperluas jangkauan layanan.
Dia mengatakan melalui pelatihan ini akan mendidik para pelaku UMKM untuk terampil menggunakan fasilitas digital dalam memasarkan produknya dan membuat jejaring. Termasuk diberikan pelatihan fotografi agar dapat menampilkan visualisasi produknya dengan menarik.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Pemkot Makassar Evy Aprialti menyampaikan apresiasinya pada Grab yang sudah membantu memberikan pelatihan bagi para pelaku UMKM di Makassar.
"Selama ini, kami selalu mendorong pelaku UMKM agar terus berinovasi seiring dengan era industri 4.0 dan digitalisasi yang memanfaatkan jejaring media sosial," katanya.
Selain dukungan pendampingan pemberian keterampilan, lanjut dia, pihaknya juga memberikan pemahaman petingnya produk UMKM memiliki sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Menurut dia, pihaknya sudah mencoba memfasilitasi sertifikasi produk halal ke MUI dengan target pada 2020 siap melakukan pendampingan 30 UKM untuk mendapatkan sertifikasi Halal.
Dia mengatakan dari hasil pendataan dinas yang dipimpinnya diketahui pada 2018 terdapat sekitar 10 ribu pelaku UKM di Makassar yang bergerak di bidang kuliner dan kerajinan.
"Sekitar 90 persen pelaku UKM kita berada di lorong-lorong dan mereka sangat terbantu dengan adanya layanan GrabExpress ini untuk menjangkau pelanggannya," katanya.
Hal senada dikemukakan Wakil Ketua Dekranasda Sulsel Andi Oci Alepuddin pada kesempatan yang sama. Dia mengatakan, sinergitas layanan daring ini dengan para pelaku di Dekranasda sangat penting.
Karena itu, dia berharap agar secara bertahap layanan GrabExpress ini dapat hadir di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Pada kegiatan pelatihan yang diselenggarakan perusahaan transportasi daring ini, turut hadir Wirausahawan Pemilik Batikan Myla Mulya dan salah seorang pelaku UKM di Makassar Wina untuk berbagi cerita terkait pengalamannya membangun usaha dengan memanfaatkan fasilitas teknologi digital.
