Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat kembali merangsang kebersamaan warganya melalui gotong-royong dengan melakukan pencanangan Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat (BBGRM).
Asisten Daerah I Pemerintah Kabupaten Bekasi, Juhandi di Cikarang, Jumat mengatakan tujuan pencanangan BBGRM adalah untuk menggerakkan peran aktif masyarakat melalui kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong-royong serta swadaya masyarakat dalam kehidupan.
Dia mengakui dalam konteks kekinian semangat kegotong-royongan dan keswadayaan masyarakat perlahan mulai luntur sehingga patut menjadi perhatian bersama.
"Saya menilai semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong-royongan harus kita bangun kembali. Ini tentunya sesuai dengan tema kegiatan ini yaitu Dengan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Kita Dayagunakan Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa Sebagai Mitra Pemerintah Desa," ujarnya.
Menurut dia, diperlukan penguatan fundamental sosial budaya masyarakat Kabupaten Bekasi untuk bisa mewujudkan tujuan dari kegiatan ini.
Camat Tambun Selatan, Junaefi mengatakan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya untuk bergotong royong adalah dengan berkoordinasi bersama Muspika serta perangkat desa.
"Seperti mewajibkan masing-masing lingkungan di Kecamatan Tambun Selatan untuk membentuk bank sampah serta menyadarkan masyarakat untuk belajar mengelola sampah," katanya.
Junaefi mengaku persoalan sampah di wilayahnya tidak akan pernah terselesaikan tanpa adanya partisipasi semua pihak untuk membersihkannya dengan bergotong royong.
Pihaknya juga berencana menggandeng Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi dalam kegiatan sosialisasi gerakan 'zero waste' yang akan melibatkan para murid dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Jadi akan mewajibkan sekolah-sekolah agar muridnya membawa tempat minum dan tempat makan sendiri dari rumah sehingga dapat mengurangi sampah," katanya.