Cilegon (ANTARA) - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon Sahruji, kembali mendaftarkan diri sebagai calon kandidat Ketua Kadin Cilegon, pada Musyawarah Kota (Mukota) V Kadin Cilegon 2019, Kamis (31/10).
Untuk menentukan ketua Kadin periode 2019-2022 mendatang. Penyerahan berkas dan dokumen kelengkapan sebagai persyaratan pencalonannya langsung dilakukan dengan didamping timnya di Sekretariat Panitia Mukota V Kadin Cilegon 2019 di Ramanuju Kota Cilegon.
Ia yang mengaku banyak mendapatkan dukungan untuk kembali maju pada pemilihan ketua Kadin Cilegon, mengaku memiliki visi-misi yang cukup mendukung dan sejalan dengan cita-cita pemerintah, yakni optimalisasi potensi sumberdaya menuju keunggulan pengusaha Kota Cilegon memasuki era revolusi Industri 4.0.
“Begini, Kadin itu kan mitranya pemerintah, maka dari itu kami ingin program pemerintah pusat bisa disinergikan dengan daerah, supaya ada sinergitas program yang akan membangun pengusaha lokal, meningkatkan kemampuannya, agar lebih unggul. Sehingga pengusaha-pengusaha lokal mampu bersaing dengan pengusaha-pengusaha yang datang dari luar Kota Cilegon. Nah, melalui organisasi itu akan tersusun kepengurusan, pengusaha Cilegon nanti akan menjadi pengurus yang punya kompetensi untuk bagaimana menjalankan visi dan misi,” kata Sahruji.
Ketua Organizing Comittee Isbatullah Alibasja mengatakan, meski Sahruji duduk sebagai ketua Kadin Kota Cilegon, namun pihaknya akan memberikan ruang yang sama kepada kandidat calon lainnya yang akan mendaftar.
“Tidak ada yang kami istimewakan, semuanya sama. Hanya saja kita tahu kebetulan Pak Sahruji datang dan mendaftar sebagai kandidat pertama yah, Beliau telah menyerahkan berkas pendaftarannya. Selanjutnya berkas persyaratan yang kami terima akan kami cek dahulu, dan kalau ada kesalahan administrasi, nanti akan kita sampaikan, supaya yang bersangkutan bisa memperbaiki dan melengkapinya, kalau ada yang kurang, " kata Isbat.
Usung SDM di Era 4.0, Sahruji nyalon ketua Kadin Cilegon
Kamis, 31 Oktober 2019 17:30 WIB
Tidak ada yang kami istimewakan, semuanya sama. Hanya saja kita tahu kebetulan Pak Sahruji datang dan mendaftar sebagai kandidat pertama