Tangerang (ANTARA) - Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Provinsi Banten memberikan bantuan 10.000 kotak susu untuk penyintas gempa Maluku dan korban tragedi kemansuiaan di Wamena, Provinsi Papua yang disalurkan melalui Aksi cepat Tanggap (ACT) Cabang Banten.
Sekretaris Jendral IHGMA DPD Banten, Doddy Pribadi di Tangerang Senin menjelaskan, pengumpulan 10.000 susu ini adalah bentuk kepedulian terhadap korban yang terlanda bencana dan tragedi kemanusiaan.
Ia mengatakan aksi pengumpulan 10.000 kotak susu untuk penyitas gempa maluku dan Wamena melibatkan 30 hotel di Provinsi Banten.
Disebutkannya bahwa ACT yang memiliki pengalaman selama 14 tahun dalam dunia kemanusiaan dan memiliki tim yang profesional, diharapkan bisa membantu menyalurkan bantuan yang sudah terkumpul ini.
"Kami namakan kegiatan ini adalah gerakan 10.000 kotak susu. Ini adalah bentuk perhatian kami selain pada peningkatan pelayanan dan pariwisata," katanya.
Kepala Cabang ACT Banten Aat Solihat mengatakan, susu adalah kebutuhan masyarakat di wilayah Maluku dan Wamena. Diakuinya, masih banyak masyarakat yang tinggal di tenda pengungsian.
Pihaknya juga membuka kerja sama dari berbagai pihak jika ada yang ingin melakukan penyerahan bantuan kepada penyintas gempa Maluku dan Wamena.
"Banyak bantuan yang masih diperlukan masyarakat di Wamena dan Maluku. Susu adalah salah satu jenis bantuan yang dibutuhkan sebab warga masih tinggal di tenda pengungsian," katanya.
Dimas Maulana selaku Head Marketing Communication ACT Cabang Banten menambahkan bantuan yang diterima akan dibawa ke gudang Indonesia Humanitarian Center (IHC) IHC di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor dan selanjutnya diberangkatkan ke lokasi pengungsi.
IHGMA Banten salurkan bantuan 10.000 kotak susu ke Maluku dan Wamena
Senin, 21 Oktober 2019 15:26 WIB
Aksi pengumpulan 10.000 kotak susu untuk penyitas gempa maluku dan Wamena melibatkan 30 hotel di Provinsi Banten.