Jakarta (ANTARA) - Sutradara Amir Mirza Gumay kini harus berurusan dengan polisi lantaran terbukti menggunakan narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) jenis sabu dan dia mengaku mengonsumsi barang haram tersebut karena masalah keluarga.
"Saat ditanya AMG kenapa gunakan narkotika, katanya ada masalah keluarga. Ya mudah-mudahan cepat selesai masalahnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis.
Saat diperiksa penyidik Amir mengaku sudah menggunakan narkoba selama lima tahun terakhir atau sejak tahun 2014 dan tidak menggunakan narkoba tidak secara rutin.
"Dia pernah menggunakan tahun 2014 kemudian berhenti dan menggunakan lagi. Berhenti, menggunakan, berhenti dan menggunakan lagi," ungkap Argo.
Sutradara film "Anak Negeri Megalith" itu diringkus anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya di kawasan Kalisari, Jakarta Timur, Senin.
Argo menuturkan awalnya polisi menangkap Amir bersama rekannya, Budi Kurniawan yang berprofesi sebagai lighting technician dan camera assistant dengan barang bukti satu plastik klip berisi kristal putih diduga narkotika jenis sabu 0,52 gram bruto, satu alat hisap sabu, serta dua telepon seluler.
Selanjutnya, polisi meringkus seorang tersangka lainnya bernama Trisna di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur dengan barang bukti sabu sebanyak 0,38 gram, satu linting ganja seberat 0,72, alat hisap sabu, dan telepon seluler.
Berdasarkan penuturan tiga orang tersebut, penyidik kini tengah memburu pemasok narkoba Amir Gumay dan rekan-rekannya.
Karena masalah keluarga, sutradara Amir Gumay ngaku gunakan narkoba
Jumat, 18 Oktober 2019 1:24 WIB
Sutradara film "Anak Negeri Megalith" itu diringkus anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya di kawasan Kalisari, Jakarta Timur, Senin.