Gresik, Jawa Timur (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Gresik, Jawa Timur membagikan air bersih di beberapa wilayah yang mengalami krisis air bersih, akibat kemarau panjang yang melanda wilayah setempat dalam kurun tiga bulan terakhir.
Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo di Gresik, Selasa mengatakan pendistribusian air bersih telah dikordinasi oleh tim Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Gresik, dan akan dilakukan bertahap ke beberapa wilayah yang mengalami krisis air bersih.
"Satu dua hari ini akan kami lakukan di beberapa wilayah lain yang mengalami krisis air bersih, seperti di kecamatan Benjeng," kata Kusworo.
Air bersih yang dibagikan Polres Gresik adalah sebanyak 7 tangki air, masing masing berisi 5.000 liter ditambah 1 mobil AWC Polres Gresik berisi 7.000 liter air bersih.
Untuk lokasi pembagian air bersih saat ini, kata Kusworo dibagi menjadi 3 lokasi di wilayah Kecamatan Duduk Sampeyan, antara lain Desa Tumapel sebanyak 5 tangki, Dusun Gancung Desa Kandangan sebanyak 1 tangki mobil AWC Polres Gresik, dan Desa Panjunan sebanyak 2 tangki.
Sementara itu, salah satu warga Supiyah (48) mengaku senang mendapatkan air bersih, sebab biasaya air dibeli dari tangki yang dipesan oleh warga, dengan harga satu gledek berisi delapan dirijen seharga Rp7.000.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik mencatat sebanyak 59 desa yang tersebar di empat kecamatan wilayah itu mengalami kesulitan air bersih, sehingga warga harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli air dan harus menunggu penyaluran air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) wilayah setempat
Di wilayah krisis, Polres Gresik bagikan air bersih
Selasa, 15 Oktober 2019 21:30 WIB
Satu dua hari ini akan kami lakukan di beberapa wilayah lain yang mengalami krisis air bersih, seperti di kecamatan Benjeng