Tim SAR temukan seluruh korban perahu terbalik di Cilacap

Cilacap (ANTARA) - Tim search and rescue (SAR) gabungan mengakhiri pencarian korban perahu terbalik di Pantai Lengkong, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, karena seluruh korban telah ditemukan, kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono.

"Korban yang terakhir ditemukan adalah Aris Suseno alias Seno (28), warga Jalan Tupai RT 03 RW 14, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara. Dia ditemukan pagi ini, sekitar pukul 06.15 WIB, dalam kondisi meninggal dunia di pantai belakang RS Pertamina Cilacap yang berjarak sekitar 2 kilometer sebelah barat lokasi kejadian," katanya, di Cilacap, Kamis.

Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, kata dia, jenazah Seno selanjutnya dibawa ke RSUD Cilacap untuk menjalani pemeriksaan sebelum dipulangkan ke rumah duka.

Dengan ditemukan korban atas nama Aris Suseno, lanjut dia, operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban perahu terbalik di Pantai Lengkong dinyatakan ditutup, dan seluruh potensi SAR yang terlibat dalam kegiatan telah kembali ke pangkalan masing-masing.

"Selain personel Basarnas Pos SAR Cilacap, operasi ini juga melibatkan personel Koramil Cilacap Utara, Satpolair Polres Cilacap, Dinas Sosial Kabupaten Cilacap, SAR MTA, Cilacap Rescue, Tagana Cilacap, RAPI Cilacap, dan TPK Cilacap serta dibantu keluarga korban dan masyarakat sekitar," katanya lagi.

Kecelakaan laut tersebut terjadi pada hari Senin (16/9), sekitar pukul 12.15 WIB, saat korban Aris Suseno hendak kembali ke darat usai mencari ikan bersama dua rekannya, yakni Maryono (40), warga Desa Brebeg RT 04 RW 06, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, dan Mona Dwi Rizky Saputra alias Rizky (20), warga Gang Iguana RT 03 RW 15, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara,.

Tetapi dalam perjalanan pulang ke Pantai Lengkong, perahu jukung dengan nama Setia Maju Putra yang mereka tumpangi dihantam gelombang hingga akhirnya terbalik.

Akibat kejadian tersebut, Maryono dan Seno hilang karena tenggelam, sedangkan Rizky dapat diselamatkan meskipun harus menjalani perawatan di RS Pertamina Cilacap.

Setelah dilakukan pencarian, korban atas nama Maryono ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada  Rabu (18/9), sekitar pukul 17.50 WIB, di Pantai Kemiren yang berjarak sekitar 1 kilometer sebelah barat lokasi kejadian.