Bekasi (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Fakhri Husaini memastikan bahwa dirinya akan melakukan rotasi pemain di laga persahabatan kedua kontra Iran di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9).
"Saya akan memberikan kesempatan bermain kepada mereka yang tidak berlaga di pertandingan pertama di sini," ujar Fakhri usai laga persahabatan pertama melawan Iran di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.
Fakhri sendiri menugaskan mayoritas pemain pelapis di Piala AFF U-18 2019 saat skuatnya menghadapi Iran di Bekasi. Hasilnya, timnas U-19 Indonesia kalah 2-4.
Nama-nama andalan pelatih asal Aceh itu di AFF seperti Sutan Zico, Amiruddin Bagus, Amiruddin Bagas, David Maulana, Rendy Juliansyah, Brylian Negiehta berada di bangku cadangan.
Fakhri sendiri hanya melakukan pergantian pemain sepanjang laga yaitu Bagus, Bagas, David dan Brylian. Dalam prosesnya, Bagus membuat satu gol di menit ke-86.
"Kami masih memiliki 10 sampai 12 pemain yang belum bermain di laga pertama melawan Iran," tutur Fakhri.
Terkait performa empat pemain yang masuk di paruh kedua dalam laga kontra Iran di Bekasi, pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-18 2019 itu menyoroti performa beberapa pemain.
Fakhri kurang puas karena ada dari mereka yang melakukan kesalahan dan membuka peluang bagi lawan. Iran sendiri berhasil membuat tiga gol di babak kedua dan menang 4-2 di akhir laga.
"Meski kalah, kami tidak berada dalam dominasi Iran. Akan tetapi, di babak kedua tim bekerja sendiri-sendiri dan membuat kami sulit bertahan," kata Fakhri.
Tim nasional U-19 Indonesia ditekuk Iran dengan skor 4-2 dalam laga uji coba pertama kedua tim yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.
Gol-gol Iran dicetak oleh Yasin Salmani (16', penalti), Ali Sobhani (51'), Aria Barzegar (57') dan Mahdi Hasemnezhad (61').
Sementara gol Indonesia dibuat oleh Muhammad Fajar Fathur Rachman (47') dan Amiruddin Bagus (86').