Serang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Banten mendukung penuh rencana dan proses pembuatan film "Petualangan Si Ja’un dari Baduy”, karena film tersebut secara
langsung akan menampilkan atau mempopulerkan identitas kultural Banten.
Ketika ditanya wartawan terkait hasil pertemuannya dengan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Uten Sutendy selaku penulis skenario film “Si Ja’un”, Kamis di Serang Banten mengemukakan kegembiraannya atas dukungan Pemprov Banten untuk pembuatan film tersebut.
Pertemuan Uten Sutendy dengan Wakil Gubernur Banten itu sendiri berlangsung di kediaman pribadi Andika Hazrumy di Cipocok Serang Banten pada Rabu malam tanggal 4 September 2019.
Pada pertemuan dengan Wakil Gubernur Banten, penulis skenario film “Petualangan Si Ja’un dari Baduy” yang juga novelis terkemuka di Banten itu
didampingi oleh Dedi Setiadi (Sutradara Senior) dan Dony Ramadhan (Produser).
Pertemuan dengan Wagub Banten yang membahas rencana pembuatan film “Si Ja’un” yang biasa disebut “Si Kabayan dari Banten” itu berlangsung dalam suasana rileks dan akrab.
“Alhamdulillah, dukungan Wagub Banten menambah semangat kami yang Insya Allah akan memproses pembuatan film ‘Petualangan Si Ja’un dari Baduy’ dalam waktu dekat,“ kata Uten.
Film tentang nilai-nilai luhur Warga Baduy yang berdomisili di Kabupaten Lebak Banten itu sendiri diangkat dari novel “Petualangan Si Ja’un dari Baduy” karya Novelis Uten Sutendy.
Mengutip Wagub Banten, Uten mengemukakan bahwa Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk memberikan dukungan terhadap rencana dan proses
pembuatan film, baik dari sisi kemudahan perijinan dan mediasi kerjasama dengan pihak swasta (investor) maupun dukungan masyarakat dan penonton.
Secara pribadi Wagub Banten juga sangat senang dan gembira dengan adanya rencana pembuatan film tersebut serta akan mendukung semaksimal mungkin untuk kesuksesan film pertama yang secara langsung akan menampilkan dan mempopulerkan identitas kultural Banten itu.
Pembuatan film tersebut menurut dia adalah bagian dari upaya menjaga kelestarian budaya, sekaligus untuk menunjukkan kepada masyarakat nasional dan
Internasional bahwa Banten sangat spesial karena memiliki keunikan dan kekayaan budaya yang tidak dimiliki daerah lain di Nusantara.
Sementara itu Sutradara Senior Dedi Setiadi menyatakan tertarik menyutradarai film “Petualangan Si Ja’un dari Baduy” karena film tersebut sarat dengan nilai-nilai luhur warga Baduy yang bakal menarik perhatian dunia Internasional.
“Ini bukan sekedar film komedi, tetapi sebuah film yang kaya pesan moral dengan kemasan jenaka," kata Sutradara yang sebelumnya menyutradarai beberapa film layar lebar, di antaranya Nagabonar Reborn, dan Keluarga Cemara.
Pada kesempatan yang sama Produser Dony Ramadhan menyatakan optimistis bahwa film “Si Ja’un” akan diterima masyarakat, selain karena unik, juga orsinil dengan nilai-nilai kearifan lokal warga Baduy.
“Saya berharap dengan film ini nantinya akan lebih banyak lagi upaya yang bisa diperbuat untuk kemajuan kebudayaan dan pendidikan di Provinsi Banten," kata
Produser yang juga sudah banyak membuat film layar lebar, di antaranya Kun Fayakun, dan Sang Garuda”.