Cilegon (ANTARA) -
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten yang merupakan satuan di bawah jajaran Lantamal III Jakarta, memperkenalkan salah satu kapal perang milik TNI AL dibawah Jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada I yakni KRI Halasan (630), kepada 26 orang peserta Siswa Mengenal Nusantara asal Aceh yang berkunjung ke Markas Komando Lanal Banten, pada Selasa,(20/08).
Lettu Laut (KH) Danius A Sowong, selaku Pjs perwira staf potensi maritim (paspotmar) Lanal Banten menjelaskan, kegiatan ini diadakan Dalam rangka program siswa mengenal Nusantara. Salah satu kegiatannya mengenal satuan TNI AL, disamping pengenalan TNI AL, peserta juga diberikan pembekalan oleh Lanal Banten berupa materi tentang cinta tanah air, wawasan kebangsaan, bela negara, pancasila, rela berkorban, dan bahaya narkoba.
"Lanal Banten ingin generasi muda, untuk menumbuhkan kecintaan dan kebangaan terhdap tentara nasional Indonesia khusus nya TNI AL. Kami sudah bersama Lanal selama dua hari, makanya nggak hanya soal teori, kami juga ajak siswa mengenal lebih dekat TNI AL lewat kapal perang dan fun game, "Jelasnya.
Pengenalan salah satu kapal perang milik TNI AL ini, dilakukan di dermaga pelabuhan Indah Kiat Kota Cilegon, Banten. Selain guna memberikan wawasan pengetahuan tentang fungsi dari kapal perang yang dimiliki, juga untuk bisa mengenalkan karya anak Indonesia mengingat KRI Halasan 630 adalah salah satu kapal perang yang dibuat dan diproduksi langsung anak bangsa. Bahkan Kapal perang tipe kapal cepat rudal kelas 60 meter adalah salah satu jenis kapal yang pembuatannya dilakukan PT PAL di Surabaya, yang bahan produksinya juga berasal dari produk baja PT Krakatau Steel.
KRI Halasan, kapal perang kelas 60m merupakan kapal pemukul reaksi cepat yang dalam pelaksanaan tugasnya mengutamakan unsur pendadakan, mengemban misi menyerang secara cepat, menghancurkan target sekali pukul dan menghindar dari serangan lawan dalam waktu singkat pula. Kapal berukuran panjang 60 meter, lebar 8,10 meter, dan berat 460 ton ini memiliki sistem pendorong handal yang mampu berlayar dan bermanuver dengan kecepatan 28 knot.
Pihak Lanal Banten berharap, dengan pengenalan kapal perang yang merupakan hasil produksi dalam negeri kepada para siswa Siswa Mengenal Nusantara, diharapkan mampu memotivasi para siswa, bangga dengan karya anak bangsa dan kedepan bisa optimis dengan keunggulan SDM yang dimiliki, supaya bisa bersaing khususnya dalam hal pengembangan teknologi. Hal itu disampaikan Letkol laut (P) Faisal, selaku Komandan KRI Halasan 630.
"Iya hari ini kami ajak peserta SMN asal Aceh mengenal kapal perang KRI Halasan milik TNI AL. Kapal ini salah satu kapal cepat rudal, berfungsi juga sebagai pemukul reaksi cepat. Yang paling membanggakan, kapal perang yang dilaunching 2014 ini produksi asli Indonesia. Mereka ini kan dari daerah yah juga belajar belanegara, berinteraksi mengetahui bagaimana kehidupan di atas kapal KRI. Dengan demikian kami berharap mereka menjadi lebih paham dan muncul kecintaan terhadap tanah air. mengerti pentingnya menjaga dan membela negara," katanya.
Sementara itu Jilliana Saomi, salah seorang peserta, usai berkeliling melihat kapal KRI Halasan 630 mengaku bangga, TNI Angkatan Laut sudah memiliki Alat utama sistem persenjataan yang cukup baik. " Saya semakin yakin, bahwa TNI AL kita sudah memiliki Alutsista yang bagus. Saya juga jadi mengerti bagaimana kehidupan diatas KRI. Minimal ini menjadi gambaran bagi saya yang ingin menjadi seorang tentara, " ujarnya.
Dalam kesempatan ini, juga turut dihadiri Erwin Budiana selaku Kabag TJSL BULOG, Renato Horizon selaku Kepala Cabang BULOG Serang. Dan Edi Chawarman selaku Corporate Comunnication Krakatau Steel, sejumlah pihak yang mendukung kegiatan ini.
Lanal Banten Kenalkan Kapal Perang KRI Halasan-630 pada peserta SMN
Selasa, 20 Agustus 2019 11:04 WIB
Lanal Banten ingin generasi muda, untuk menumbuhkan kecintaan dan kebangaan terhdap tentara nasional Indonesia khusus nya TNI AL