Tangerang Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengebut proyek pelebaran Jalan Bhayangkara di Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, pada tahap pertama bidang lahan yang dibebaskan mulai dari Masjid Nur Asmaul Husna hingga Pusdiklantas Polri.
"Pengumuman lahan yang kena pembebasan sudah bisa dilihat di kantor Kelurahan Pakualam," ungkap Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan, Mukkodas Syuhada di Tangerang Selatan, Rabu.
Berdasarkan data peta situasi dan daftar nominatif, ada 30 bidang lahan seluas 3,730 meter persegi yang terkena pelebaran Jalan Bhayangkara.
Baca juga: Stadion mini Ciputat direvitalisasi, Persitangsel bakal absen latihan
Mukkodas menjelaskan, awal "eksisting" jalan sekitar 8 meter menjadi ROW 24 meter. Maka total kebutuhan lahan kurang lebih 21.250 meter persegi.
Program pembangunan infrastruktur tersebut, lanjutnya, sudah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangsel periode 2016-2021.
"Setiap hari volume kendaraan yang melintasi Jalan Bhayangkara sangat padat. Sering macet, makanya jalan perlu dilebarkan," jelas Mukkodas.
Baca juga: Wawali Tangsel: Pengusaha kecil bakal miliki tempat usaha di Galeri UMKM
Tahap pertama pelebaran Jalan Bhayangkara bebaskan 30 bidang lahan
Rabu, 31 Juli 2019 18:53 WIB
Pengumuman lahan yang kena pembebasan sudah bisa dilihat di kantor Kelurahan Pakualam