Lebak (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan bahwa delapan desa di wilayah Lebak mengalami krisis air bersih.
Musim kemarau, menurut dia, membuat sumur warga mengering di desa-desa yang berada dalam wilayah kecamatan Warunggunung, Leuwidamar dan Sajira seperti Desa Desa Selaraja, Padasuka, Banjarsari, Paja, Mekarsari dan Lebak Pariang.
"Kami sejak tiga hari terakhir ini mendistribusikan bantuan pasokan air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan," kata Kaprawi di Lebak, Jumat.
Ia menjelaskan, warga yang sumurnya mengering sebagian berusaha mendapatkan air dengan membuat lubang di area persawahan atau daerah dekat sungai.
Baca juga: Ribuan warga Kabupaten Lebak terima bantuan air bersih
Di antara warga juga ada yang menggunakan air kolam yang keruh untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
BPBD berusaha membantu warga dengan menyalurkan bantuan air.
"Kami minta warga yang mengalami krisis air bersih segera mengajukan permohonan bantuan air bersih dengan diketahui kepala desa dan camat. Kami akan menyalurkan bantuan air bersih," kata Kaprawi.
Warga Desa Mekarsari di Kecamatan Sajira bersyukur bisa mendapat bantuan air bersih dari BPBD.
"Kami cukup lega bisa memenuhi kebutuhan air bersih untuk MCK selama dua hari ke depan," kata Ujang, warga Desa Mekarsari.
Baca juga: Efektifkan penanganan bencana, Basarnas Banten bangun posko di Lebak
BPBD Lebak: Delapan desa hadapi krisis air bersih
Jumat, 19 Juli 2019 14:50 WIB
Kami sejak tiga hari terakhir ini mendistribusikan bantuan pasokan air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan