Jakarta (ANTARA) - Tim nasional bola basket Kanada pada Selasa (16/7) setempat mengundang 29 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan jelang penampilan dalam Piala Dunia FIBA 2019, yang di antaranya melibatkan bintang Denver Nuggets Jamal Murray dan rekrutan ketiga NBA Draft 2019 yang dipilih New York Knicks RJ Barrett.
Murray patut menjadi harapan bagi Kanada di China pada 31 Agustus s.d. 15 September nanti, mengingat ia sukses menjadi salah satu poros kekuatan Denver Nuggets yang menjelma jadi penantang baru Wilayah Barat NBA musim lalu.
Pebasket berusia 22 tahun itu baru saja dihadiahi Nuggets kontrak maksimal berdurasi lima tahun senilai 170 juta dolar AS usai penampilan menawannya musim lalu dan Kanada berharap ia bisa menjadi salah satu penyokong kesuksesan mereka di Piala Dunia FIBA 2019.
Harapan besar juga mungkin akan disematkan kepada Barrett, yang baru saja direkrut Knicks dan tampil cukup meyakinkan dalam turnamen pramusim NBA Summer League.
Barrett adalah salah satu nama selain Zion Williamson yang begitu populer dalam liga tingkat universitas Amerika Serikat, NCAA, yang diyakini betul sebagai calon bintang basket masa depan.
Baca juga: Bawa Raptors juara NBA, Nick Nurse di ambang latih Kanada
Perwakilan dua generasi itu nantinya akan coba diramu oleh pelatih kepala Nick Nurse yang dipercaya mengarsiteki Kanada dengan harapan menularkan tulahnya membawa Toronto Raptors juara NBA 2018/2019 menular ke negaranya sendiri di Piala Dunia FIBA.
"Atlet-atlet undangan ini mendemonstrasikan kedalaman talenta negeri kami untuk menghadapi tantangan di Piala Dunia FIBA," kata GM timnas basket Kanada, Rowan Barrett, dilansir laman resmi FIBA.
Selain Murray sejumlah nama reguler tim-tim NBA juga diundang memperkuat Kanada seperti Cory Joseph, Kelly Olynyk, Dwight Powell dan Tristan Thompson.
Sementara Barret menjadi satu dari empat rekrutan putaran pertama NBA Draft 2019 yang berkesempatan membela Kanada di China nanti, selain rekrutan ke-17 Nickeil Alexander-Walker, Brandon Clarke (21) and Mfiondu Kabengele (27).
Nurse tentunya akan terus menyaring dan memeras roster yang dimilikinya saat ini agar hanya tersisa 12 pemain akhir nantinya.
Kanada tergabung di Grup H bersama Australia, Lithuania dan Senegal, serta bakal menjalani rangkaian penyisihan grup di Dongguan. Australia jadi lawan pertama Kanada pada 1 September 2019, sebelum kemudian menghadapi Lithuania dan Senegal tiap dua hari berselang.
Mereka juga dijadwalkan melakoni sejumlah laga pemanasan menjamu Nigeria pada 9 Agustus mendatang di Winnipeg, sebelum bertandang ke Australia untuk dua pertandingan persahabatan lain di Perth pada 16-17 Agustus.
Baca juga: Pasti sudah, Ben Simmons tak ikut Piala Dunia FIBA
Berikut 29 pemain undangan roster sementara Kanada jelang Piala Dunia FIBA:
Aaron Best (guard), Aaron Doornekamp (forward), Andrew Nembhard (guard), Andy Rautins (guard), Brady Heslip (guard), Brandon Clarke (forward), Chris Boucher (forward/center), Cory Joseph (guard), Dillon Brooks (guard/forward), Dwight Powell (forward/center), Jamal Murray (guard), Kevin Pangos (guard), Kelly Olynyk (forward/center), Khem Birch (forward/center), Kyle Wiltjer (forward), Luguentz Dort (guard), Marial Shayok (guard), Melvin Ejim (forward), Mfiondu Kabengele (forward), Naz Mitrou-Long (guard), Nickeil Alexander-Walker (guard), Nik Stauskas (guard), Oshae Brissett (forward), Phil Scrubb (guard), RJ Barrett (guard/forward), Shai Gilgeous-Alexander (guard), Thomas Scrubb (forward), Tristan Thompson (forward/center), Trey Lyles (forward)
Baca juga: Spanyol rilis nomor punggung sementara, Marc Gasol tetap pakai 13
Baca juga: Clarkson masuk opsi pemain naturalisasi Filipina
Kanada undang 29 pemain, termasuk Jamal Murray
Rabu, 17 Juli 2019 15:10 WIB
Murray patut menjadi harapan bagi Kanada di China pada 31 Agustus s.d. 15 September nanti, mengingat ia sukses menjadi salah satu poros kekuatan Denver Nuggets yang menjelma jadi penantang baru Wilayah Barat NBA musim lalu.