Jakarta (ANTARA) - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengajak masyarakat untuk tidak pecah belah akibat kondisi politik Indonesia saat ini.
“Dalam sebuah demokrasi berbeda pilihan itu adalah hal yang sangat lumrah, untuk itu saya mengajak kita semua bergandengan tangan menyatukan kekuatan untuk bangsa yang besar ini,” ujar Yasonna saat memberikan sambutan di acara peresmian gedung baru Kantor Imigrasi Kelas 2 Bekasi, Jawa Barat, Rabu.
Yasonna mengatakan pemilihan presiden (pilpres) kali ini seolah-olah menciptakan kondisi masyarakat yang saling mencurigai dan bahkan seakan tidak mau bersahabat.
Namun kata dia, Indonesia memiliki masyarakat yang plural dan heterogen sehingga perbedaan itu seharusnya disyukuri.
Baca juga: Yasonna Laoly: Napi korupsi tidak perlu ke Nusakambangan
“Pluralisme itu karunia dan kodrat Tuhan, yang menciptakan kita ada yang Aceh, Batak, Sunda, Betawi, untuk saling mengenal antarbudaya,” tambahnya.
Pada kesempatan itu Yasonna juga mengibaratkan masyarakat Indonesia seperti bunga, bahwa bunga itu indah karena tercipta dari beragam jenis dan warna, apabila semua bunga itu hitam, maka tidak akan elok jadinya.
Baca juga: Yasonna sebut kasus narkoba jadi ancaman pemasyarakatan
Yasonna: Masyarakat tidak pecah belah akibat politik
Rabu, 10 Juli 2019 14:02 WIB
Dalam sebuah demokrasi berbeda pilihan itu adalah hal yang sangat lumrah, untuk itu saya mengajak kita semua bergandengan tangan menyatukan kekuatan untuk bangsa yang besar ini