Jakarta (ANTARA) - Pelatih Peru Ricardo Gareca mengaku tak nyaman karena meski berpeluang lolos ke perempatfinal Copa America 2019, nasib mereka ditentukan oleh tim lain.
Peru berakhir pada peringkat ketiga klasemen Grup A setelah menelan kekalahan telak 0-5 dari tuan rumah Brasil di Stadion Arena Corinthians, Sao Paulo, Minggu dini hari WIB.
"Sekarang kami tak lagi menentukan nasib sendiri dan itu situasi yang tidak nyaman," kata Gareca dalam komentar purnalaga dalam Reuters.
Nasib Peru akan ditentukan Senin dini hari WIB esok atau bisa tertunda sehari lebih lama.
Peru lolos sebagai satu dari dua peringkat ketiga terbaik jika pada laga Grup B antara Argentina melawan Qatar Senin dini hari esok berakhir imbang. Hasil itu akan membuat Qatar dan Argentina sama-sama memiliki total dua poin dan Peru otomatis menjadi satu dari dua peringkat ketiga terbaik.
Baca juga: Brasil ke perempat final usai gasak Peru 5-0
Namun, jika ada pemenang lagaini, nasib Peru harus ditentukan pada Selasa dini hari WIB pekan nanti seusai dua laga pamungkas Grup C.
Empat poin dan defisit tujuh gol bukan modal meyakinkan bagi Peru jika tim peringkat ketiga dua grup lain juga mengoleksi empat poin.
Gareca sedikit banyak menyesalkan bahwa Brasil harus tampil sangat klinis pada laga kontra Peru, tidak seperti dalam dua laga sebelumnya.
"Jelas Brasil tampil lebih baik dibanding kami sejak awal hingga akhir. Mereka punya banyak peluang pada laga lain namun gagal memanfaatkannya, namun hari ini setiap peluang mereka manfaatkan," ujarnya.
Peru menempati posisi ketiga Grup A di bawah Brazil (7) dan Venezuela (5) yang sudah memastikan meraih tiket ke perempatfinal.
Baca juga: Brasil, Venezuela ke perempatfinal, Peru berpeluang
Pelati mengaku tak nyaman, nasib Peru di tangan tim lain
Minggu, 23 Juni 2019 7:16 WIB
Peru berakhir pada peringkat ketiga klasemen Grup A setelah menelan kekalahan telak 0-5 dari tuan rumah Brasil di Stadion Arena Corinthians, Sao Paulo, Minggu dini hari WIB