Tangerang (ANTARA) - Pengurus RT/RW dihimbau untuk melakukan koordinasi dengan Polisi/TNI dalam pengamanan lingkungan terkait rumah warga yang ditinggal mudik lebaran.
Camat Tangerang, Agus Henra di Tangerang Jumat menjelaskan, pengamanan lingkungan perumahan saat musim mudik lebaran perlu dilakukan semua pihak secara bersinergi.
Sebab, tak hanya saat malam hari saja tetapi juga setiap waktu sejak pagi, siang dan sore. Termasuk juga mengawasi kalau ada warga luar yang masuk.
Petugas keamanan di setiap permukiman harus cermat terhadap siapa saja yang datang dan keluar dari pemukiman. Hal ini untuk memastikan tak ada kasus pencurian rumah kosong yang terjadi.
Kemudian, pengurus RT/RW pun harus aktif dalam berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk melakukan pengawasan jika ada warga yang . memerlukan bantuan.
"Kami sudah sampaikan kepada pengurus RT/RW dan berharap semua permukiman dalam keadaan aman dan pemudik pun tetap merasa nyaman ketika meninggalkan rumahnya ke kampung halaman," ujarnya.
Romi Abidin selaku ketua RW di Karawaci Baru mengatakan, pengawasan pemukiman warga saat ditinggal mudik dilakukan dengan pendataan.
Hal ini untuk memudahkan petugas keamanan mengawasi. Lalu untuk barang berharga lainnya pun untuk tak ditinggalkan demi keamanan.
Lalu, warga juga diminta untuk memastikan agar kondisi rumah dalam keadaan aman seperti selang gas yang telah dicabut dan pemakaian lisrik seperlunya.
Warga Tangerang diminta awasi warga luar antisipasi pencurian rumah kosong
Jumat, 31 Mei 2019 13:58 WIB
Petugas keamanan di setiap permukiman harus cermat terhadap siapa saja yang datang dan keluar dari pemukiman. Hal ini untuk memastikan tak ada kasus pencurian rumah kosong yang terjadi.