Tangerang (ANTARA) - PD Pasar Kota Tangerang, Banten, mencatat kenaikan harga ayam jelang hari raya Idul Fitri yang disebabkan karena peningkatan permintaan.
Dirut PD Pasar Kota Tangerang, Tietin Mulyati, di Tangerang, Jumat, mengatakan, harga ayam satu ekor yang awalnya Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu.
"Kenaikannya memang tak begitu besar. Faktornya disebabkan karena permintaan yang meningkat," ujarnya.
Ia menjelaskan, kenaikan harga bahan pangan jelang Idul Fitri akan terjadi pada jenis lainnya. Tingkat konsumsi yang meningkat, mendorong penjual menaikkan harga.
Walaupun demikian, PD Pasar Kota Tangerang memastikan jika stok bahan pangan di pasar tradisional dalam keadaan terjaga dan aman.
"Memang baru ayam saja yang alami kenaikan harga. Untuk yang lainnya belum ada. Biasanya ketika permintaan tinggi maka harga jual jadi naik. Namun stok semuanya aman," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan PD Pasar Kota Tangerang di Pasar Tradisional, untuk bahan pangan lainnya seperti daging sapi dijual dengan harga Rp120 ribu per kilogram.
Harga telur ayam yakni Rp24 ribu per kilogram, gula pasar Rp13 ribu per kilogram, beras IR1 Rp11 ribu, cabe merah keriting Rp38 ribu per kilogram, cabe merah biasa Rp37 ribu per kilogram, bawang merah Rp32 ribu per kilogram, tomat Rp10 ribu per kilogram dan harga kacang tanah Rp26 ribu per kilogram.
Harga daging ayam di Kota Tangerang naik jelang Idul Fitri
Jumat, 31 Mei 2019 13:23 WIB
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah saat mengecek harga bahan pangan di awal bulan Ramadan. Pemkot memastikan stok bahan pangan aman hingga lebaran. Kenaikan harga disebabkan karena permintaan yang tinggi
Kenaikannya memang tak begitu besar. Faktornya disebabkan karena permintaan yang meningkat
